Minggu, 24 Juli 2016

Sidang Skripsi Universitas Budi Luhur

Tuesday, 19 July 2016

Detik-detik yang menegangkan saat ini yaitu mempersiapkan diri untuk presentasi di keesokan harinya. Saya cuti kerja 2 hari demi memaksimalkan apa yang sudah saya pelajari dari skripsi yang saya buat.

Berkali-kali mencoba presentasi sendiri didepan kaca tapi kok selalu gagal.

Entah gagal karena gak konsen liat muka sendiri didepan kaca atau gagal karena kepikiran dengan apa yang dikatakan teman saya bahwa Dosen Pembimbing saya gak datang saat teman sekelompok saya sedang berjuang di suatu kelas yang dihadapkan oleh kedua Dosen Penguji. 

Dia bilang selama dikelas benar-benar diserang pertanyaan yang bertubi-tubi oleh Dosen Penguji. Berjuang sendirian tanpa bantuan Dosen Pembimbing dan hampir nangis didepan Dosen Penguji. 

Entah apa yang terjadi dengan saya esok hari. Tapi yang pasti saya berharap diberikan kelancaran saat mempresentasikan apa yang sudah saya tulis dalam penelitian saya. 

Kali ini saya merasa bangga dengan diri saya sendiri. Ternyata saya bisa membuat skripsi hasil jerih payah sendiri tanpa bantuan orang lain. Bermodalkan pengarahan yang diberikan Dosen Pembimbing, Penulisan dari peneliti terdahulu dan juga buku-buku yang telah direferensikan. 

Insyaallah besok saya dapat berjuang dengan diri saya sendiri kalau saya harus mempunyai mental yang kuat. Gak boleh nangis saat dikasih pertanyaan yang bertubi-tubi. Kalau bisa kasih pertanyaan balik ke Dosen Penguji. Hhhahahahahaa...Mulai ngaco!!

Saya selalu menanamkan suatu pikiran diotak saya yaitu Pertama harus liat kondisi sekitar sebelum presentasi, Kedua Tatap mata Dosen Penguji satu persatu sambil tersenyum, Ketiga inhale exhale sebelum mulai presentasi dan Terakhir adalah membaca Bismillah lalu mulai perkenalan dan lakukan presentasi sebaik mungkin. 


Berharap semuanya berjalan mulus dan tidak ada kekurangan sedikitpun. Masalah pertanyaan yang akan diajukan oleh Dosen Penguji itu perkara mudah. Selagi kita memahami apa yang kita tulis. Pasti kita bisa menjawabnya dengan logika yang ada.  


Malam terasa panjang dan saya pun tidak bisa tidur sama sekali. Entah karena masih kepikiran apa yang terjadi nanti atau karena emang gak bisa tidur aja. 

Akhirnya saya punya suatu pemikiran, Buat apa saya terlalu stress memikirkan yang belum terjadi. Lebih baik saya menyenangkan diri saya sendiri aja terlebih dahulu agar pikiran saya tetap jernih dan tidak tegang. 

Akhirnya saya pun berencana untuk kutekan di tengah malam dan besoknya saya mau creambath dan cuci blow. Aha!!! Ide yang cemerlang. Hohohohooo...

Wednesday, 20 July 2016

Akhirnya tiba juga waktu penentuan dimana saya harus siap menerima hasil akhir apakah lulus atau tidak lulus. Saya hanya bisa pasrah dan banyak berdoa agar keberuntungan berpihak dengan diri saya. 

Hari ini pukul 13.30 PM saya mulai Sidang Skripsi di ruangan 8.2.4 Ruang D. Harap-harap cemas pun masih saja ada dipikiran saya. 

Dari pagi tepat pukul 09.00 AM Saya sudah bergegas keluar rumah untuk pergi ke salon dulu. Sesuai rencana awal, Saya harus bisa membahagiakan diri sendiri dulu sebelum diserang pertanyaan yang mungkin saja tidak bisa saya jawab sama sekali. Hehehehee...


After Treatment
Creambath
Blow
Hampir 2 jam saya berada disalon untuk creambath dan cuci blow. Deg-degan pun mulai mereda, Saya merasakan rileks sekali setelah di massage bagian kepala, punggung dan juga tangan. Saya benar-benar enjoy menjalani treatment. Sampai akhirnya selesai sudah treatment di salon. Lalu saya melanjutkan perjalanan menuju Kampus yang letaknya tidak jauh dari kampus. 

Selesai juga treatmentnya


Kelas saya berada paling ujung dan disana sudah ada Tika dan Budhy yang sedang duduk dikoridor kelas. Saya pun dengan cepat menghampiri mereka dan menanyakan bagaimana perasaan mereka saat di depan Dosen Penguji. 

Alhamdulillah Budhy kelar juga dan mendapatkan nilai ( B ). Luaaarrrr Biasaaaa, Akhirnya selesai juga Sidang Skripsinya Budhy. 

Dari situ lah timbul perasaan kalau saya pasti juga bisa lulus dan harus lulus. Karena sudah lama sekali saya bertahan di kampus, Sudah 9 tahun karena selalu cuti kuliah. 

Sedikit demi sedikit saya berusaha untuk menyelesaikan kuliah. Walaupun pernah ada pikiran untuk keluar kuliah karena sudah tidak sanggup bayar uang kuliah yang semakin mahal. Karena saya membiayai kuliah dengan hasil kerja keras sendiri. 

Give up sudah pasti selalu saya rasakan, Tapi kembali lagi saya berpikir kalau saya sampai stop kuliah sama saja saya beramal ke kampus dong. Karena percuma keluarin duit puluhan juta tapi tidak ada hasilnya. Maka dari itu, Saya harus bisa LULUS KULIAH!!!!


Candid and Taken by Budhy
Akhirnya saat yang saya tunggu-tunggu dimana saya tidur gak tenang, makan gak enak, mau jalan-jalan pun juga kepikiran skripsi. Tibalah saat dimana saya harus siap diserang Dosen Penguji dengan pertanyaan mereka yang sangat menakutkan menurut saya.




Singkat Cerita...Difoto ini saya bersama Tika. Lucunya adalah bunga yang saya pegang adalah propertinya anak dari fakultas lain

"Tika sedih deh, Kok aku gak ada yang bawain bunga ya"
"Bentar ya kak, Aku pinjem bunga dari mereka aja yah buat kamu foto"
"Hahahahaa..duh seriusan??"
"Ini kak bunganya, Yuk kita foto"
"Oke yuuukkk"

Emang deh tika ngerti aja keiginan mahasiswa abadi yang ngarep pengen foto pake bunga tapi gak ada yang bawain bunga. hhahhaaa...

Duck Face itung-itung biar gak terlalu tegang
Thank you ya Tika udah pinjemin bunga hahahaha...
Anggap aja ni foto resmi ada yang bawain bunga buat gw

Difoto ini yang udah resmi S.I.Kom baru Budhy, Karena saya baru saja akan mulai Sidang Skripsinya

13.30 PM Pak Rifqi selaku Dosen Pembimbing masuk kelas lebih awal untuk memberikan petuah bahwa saat sidang Pak Rifqi tidak bisa membantu banyak karena apa yang saya presentasikan adalah Hasil Penelitian saya murni tanpa bantuan siapapun dan hanya dapat pengarahan dari Dosen Pembimbing. 

Jadi saya harus bisa fight sendiri dengan catatan jangan membantah kata Dosen Penguji kalau memang tidak yakin dengan jawaban sendiri tapi kalau memang kamu bisa pertahankan apa yang ada di Penelitian kamu. Sebisa mungkin jabarkan alasannya apa yang membuat saya mempertahankan penilitian saya itu benar adanya. 

Well...Saya pun hanya bisa pasrah dan mengangguk dengan apa yang dikatakan Pak Rifqi. Saya terus berdoa berharap keberuntungan berpihak kepada saya. Insyaallah kalau niat kita baik dan ingin menyelesaikan sesuatu dengan baik pasti akan ada jalannya dan selalu dipermudahkan segala sesuatunya.


Candid and Taken by Tika

Perkenalkan Dosen Penguji saya yaitu Dr. Afrina Sari, M. Si dan Rahajeng Puspitasari, M. I. Kom. Merekalah yang akan mempertanyakan Hasil Penelitian saya. 

Presentasi didepan Dosen Penguji berjalan dengan lancar. Sama sekali saya tidak merasakan gugup dan deg-degan. 

Semua yang saya rencanakan dari awal dengan menatap mata Dosen Penguji satu persatu berhasil juga. 

Saya semacam bisa menghipnotis Dosen Penguji yang dapat membuat saya tidak gerogi sama sekali. Ibarat kata saya bisa mengendalikan perasaan saya sendiri. 

Selesai presentasi saya dapat masukkan banyak sekali dari Bu Dr. Afrina bahwa hasil penelitian saya pembendaharaan katanya masih ada beberapa yang harus dibenahi lagi tapi yang bikin saya bahagia adalah Bu Dr. Afrina memuji Hasil Penelitian saya bahwa Penelitian saya nyaris perfect tapi harus ada yang dibenarkan lagi. 


Bu Dr. Afrina mau merujuk hasil penelitian saya agar terpampang di Perpustakaan. Karena tidak semua penelitian dapat terpampang di Perpustakaan Universitas Budi Luhur. Alhamdulillah...Dengar itu saja buat saya bisa tersenyum lebar.

Kedua masukkan dari Bu Rahajeng perihal Hasil Penelitian kalau Paradigma saya lebih tepatnya Konstruktivisme tapi saya pilih Postpositivisme, Disana saya menjelaskan kepada Bu Ajeng kalau saya tetap kekeh dengan pemilihan Paradigma Postpositivisme. 


Akhirya Bu Ajeng pun terima dengan jawaban saya. Setelah itu saya dicomplain karena saat presentasi Objek Penelitian saya hanya Kepuasan Pelanggan. Sedangkan didalam skripsi saya Strategi Customer Relations. 

Disana saat saya menjawab pertanyaan Bu Ajeng saya dapat bantuan masukkan dari Bu Dr. Afrina. Alhamdulillah saya lolos dari pertanyaan yang secara bertubi-tubi dari Bu Ajeng. 

Gak sampai sejam saya sidang skripsi akhirnya saya disuruh tunggu diluar dulu setelah itu akan dipanggil kembali oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing. 

Setelah mereka merundingkan hasil penilaian. Saya pun dipanggil kembali kedalam kelas untuk memberikan hasil penilaian keseluruhan. Eng ing Eeeeennnng....



Kaget campur senang ternyata saya mendapatkan nilai 80 ( A- ). 

Alhamdulillah gak sia-sia tidur gak tenang, otak kepikiran skripsi mulu dan selalu bangun pagi buta untuk belajar. 

Akhirnya dapat nilai yang sangat memuaskan. Padahal saya gak mau muluk-muluk, Kalau emang dapat nilai C pun akan saya terima yang penting lulus. 

Tapi kenyataan berkata lain, Akhirnya saya bisa mendapatkan nilai yang setimpal dari apa yang sudah saya lakukan selama 4 setengah bulan. Kekuatan doa orang tua, Doa sehari-hari dan juga keinginan yang matang untuk bisa menyelesaikan kuliah yang sudah lama tertunda terbayar sudah dengan nilai yang dapat membuat kedua orang tua saya menangis karena bangga.

Special Thanks to :

  • Mamah Juharni Raini dan Bapak Yusdi Juarsa yang gak pernah bosen ngomelin saya agar jangan males kuliah
  • Yusuf Hoerudin adik saya yang sering ngatain kakaknya karena dia lulus kuliah duluan dari pada saya. Akhirnya bisa bikin saya lebih termotivasi untuk bisa menyelesaikan kuliah
  • Pak Lubis Kaprodi Fakultas Ilmu Komunikasi yang selalu membantu saya dalam posesi penyetaraan dan memberikan masukkan banyak sekali dengan apa yang harus saya lakukan
  • Suchy Anggraeni yang selalu memberikan informasi yang saya butuhkan selama kuliah
  • Vijay Sani teman saya yang bela-belain nemenin di perpustakaan seharian padahal doi gak ngapa-ngapain hahaha..
  • Kartika Yulianawati yang sudah menemani saya dari Pagi sampai malam. Dialah yang tau proses Sidang Skripsi saya dari belum dimulai sampai kelar Sidangnya
  • Eviali yang rela dateng ke kampus segitu lagi ujan juga demi bawain bunga dan juga toga
  • Teman kampus yang selalu ngatain saya dedengkotnya BL atau seniornya BL tiap ketemu
  • Temen kantor yang selalu bilang kalau saya itu betah banget kuliah makanya gak mau cepet-cepet lulus kuliah. Hahahaha maksud nganaaaa!!!
  • Pokonya semua teman saya yang sudah mendoakan kelancaran sidang skripsi saya

Tak terasa akhirnya saya harus benar-benar meninggalkan Universtitas Budi Luhur yang sudah menemani saya selama kurang lebih 9 tahun. 

Saya tau banget perkembangan dari kelas yang gak ada lift sampai sekarang ada lift. Dulu sering banget ngeluh kecapean karena naik ke lantai 4 dengan menggunakan tangga. Dulu kelas eksekutifnya BL banyakan mahasiswanya bapak-bapak dan ibu-ibu tapi kini banyak banget berondongnya. 

Dari yang gak ada lapangan kuda sampai sekarang sudah ada lapangan kuda. Aaaahhhh pokoknya banyak lagi deh. Gak bisa dijabarkan satu persatu disini. 

Alhamdulillah (A-)


Ada juga yang bawain Bunga dan dipinjemin Toga sementara hihihi..
Akhirnya resmi S.I.Kom
Training lagi pake Toga untuk kesekian kalinya hihihii...


Nah ini dia yang bawain Toga dan Bunga


Thank you Eviali :*

Senin, 25 July 2016

Revisi kelar juga dan akhirnya saya ijin kerja setengah hari karena harus ngejar dosen yang hanya ada dikampus sampai jam 4 sore. Siang itu hujan angin, badan saya setengah bagian bawah basah kuyup. 

Cari ojeg gak ada yang mau antar saya dari kantor yang terletak di sudirman ke kampus budi luhur yang berada di ciledug. Akhirnya dengan terpaksa saya naik kopaja 19 jurusan Blok M lalu lanjut lagi naik metro mini 69 jurusan ciledug. 

Saya sih sudah bisa nebak waktu yang harus saya habiskan selama diperjalanan yaitu 2 jam. Untungnya tepat pukul 15.15 PM saya sampai kampus, Itu pun ditengah jalan saya turun dari metro mini dan harus cari ojeg agar tidak terlalu lama terjebak macet.

Setibanya saya dikampus ketemuan dengan Bu Dr. Afrina di rektorat M.Ikom. Setelah di cek hasil penelitiannya sudah oke tapi masalahnya ada di pembahasan yang masih belum oke. 

Memang salah saya karena saya tidak teliti baca surat perbaikan skripsi apa saja. Akhirnya revisian saya ditolak dan saya harus perbaiki kembali. Rasanya patah hati yang melebihi dari putus cinta #halah

Selasa, 28 Juli 2016

Setelah selesai revisi skripsi saya datangi kembali Bu Dr. Afrina dan memberikan hasil revisi skripsi. Akhirnya Bu Dr. Afrina menerima hasil revisi saya dan akan menanda tangani lembar pengesahan tapi lagi-lagi ada kendala karena ketua program studi ilmu komunikasi berubah jabatan dan tidak sesuai dengan pedoman skripsi. 

Walhasil saya harus minta ulang tanda tangan Bu Dr. Afrina dan juga Pak Rifqi. Bolak balik dari rektorat trus ke sekre abis itu ke tempat print yang membuat baju saya penuh keringat. 

Sudahlah namanya juga mahasiswa tingkat akhir pasti selalu ada drama kumbaranya. Yaaahhh itung-itung olahraga kali ya. Tapi olahraganya disiang hari #bye

Setelah saya mendapatkan tanda tangan dari dosen penguji yang pertama selanjutnya tanda tangan dosen penguji kedua dengan Bu Ajeng. Dan beliau minta saya untuk datang kerumah orang tuanya Bu Ajeng yang terletak di Pamulang Timur. Subhanallah jauh bangeeetttt......Berasa mau jalan ke puncak ahahahahaa....

Tapi yang namanya demi tanda tangan kelulusan. Apapun juga saya lakukan deh. Setibanya di rumah Bu Ajeng ternyata tidak sejudes yang saya kira. Hahahahaa...

Abisan waktu di ruang sidang mukanya jutek abiiiissss. Ternyata aslinya baik banget dan ramah. Mungkin sengaja kali yah untuk melatih mental para mahasiswa agar bisa strooongggg. Hehheee...

Bu Dr. Afrina M. Ikom

Setelah cek hasil revisi saya dan sudah oke akhirnya Bu Ajeng mau tanda tangan dibagian  lembar pengesahan. Tapi setelah di cek ternyata Bu Ajeng minta untuk lebih dijabarkan lagi nama gelarnya. Hiks sedih banget...Udah jauh-jauh datang ke Pamulang tapi malah gak dapet tanda tangannya dan diharuskan datang keesokan harinya. 

Patah hati lagiiii yasalaaaammmm...Mau gimana lagi dong. Namanya juga pengorbanan jadi harus ikhlas ngejalanin nya. Anggep aja jalan-jalan lah yaaa ketempat yang macet hahahaha...

Rabu, 27 Juli 2016

Saya sudah bikin janji dengan Bu Ajeng untuk ketemuan jam 3 sore di sekre Fikom. Tapi saya belum bikin janji dengan Bu Dr. Afrina dan Pak Rifqi. 

Akhirnya saya telpon saja kedua dosen untuk bisa bertemu. Alhamdulillah saya memang sedang beruntung.

Bu Dr. Afrina sedang ada di kampus budi luhur di siang hari. Jadi dari jam 11 siang saya sudah berada dikampus. Tapi naas nya adalah saya harus nunggu sampe  jam 3 sore untuk bertemu dengan Bu Ajeng. Yah mau gak mau lah saya harus nunggu dari pada ditunda hari besok. 

Sedangkan saya juga kan bekerja jadi tidak ada waktu lagi. Menunggu 3 jam itu sudah pastinya membosankan. Saya tunggu Bu Ajeng di masjid setelah sholat dzuhur. 

Untungnya selama saya menunggu Uchy lagi chatting sama saya jadi tak terasa waktu saya yang cukup lumayan lama tidak terasa karena banyak yang chatting juga selain Uchy. Hahhahaa...

Beruntunglah punya teman walopun fisiknya gak ada didepan mata tapi setidaknya bisa nemenin ngobrol walaupun di dunia maya. 

Setelah waktu menunjukkan jam 3 kurang, Saya pun langsung bergegas ke Sekre Fikom untuk ketemu Bu Ajeng. Masih juga harus menunggu Bu Ajeng yang baru saja tiba dikampus. 

Tapi setelah beberapa puluh menit kemudian. Akhirnya saya bisa mendapatkan tanda tangannya Bu Ajeng. Horaaaaay...

Mata rasanya berbinar-binar karena saya sudah hampir melengkapi tanda tangan Dosen Penguji dan satu lagi sisanya Dosen Pembimbing. Tadinya janjian malam ini tapi ternyata sorenya dikabarin kalau Pak Rifqi tidak dapat ketemuan diluar dan berubah jadi besok di sore hari.

Kamis, 28 Juli 2016

Akhirnya saya pun bisa bertemu dengan Dosen Pembimbing setelah pulang kerja. Lengkap sudah semua tanda tangan Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing. 

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan penelitian saya yang sudah di Hard Cover ke Sekre Fikom. 

Nah menurut info yang saya terima kalau mau minta tanda tangan kaprodi harus beserta dengan CD yang sudah diburning berikut dengan penelitian kita. 

Ternyata salah teman - teman....Nih ya saya kasih tau langkah apa saja yang harus dilakukan dari setelah sidang skripsi :
  • Setelah sidang skripsi pasti ada revisi. Nah kerjain deh tuh revisian yang sudah diberitahu para Dosen Penguji
  • Selesai mengerjakan revisian, kalian harus temui Dosen Penguji untuk pengecheck-an hasil revisi kalian
  • Setelah mereka bilang OKE dengan hasil revisi, Jangan lupa minta tanda tangan Dosen Penguji di Lembar Pengesahan
  • Kalau kedua Dosen Penguji sudah memberikan tanda tangannya. Baru deh kalian cari tuh Dosen Pembimbing
  • Setelah dapat tanda tangan dari Dosen Pembimbing baru deh Hardcover skripsi kalian
  • Nah setelah kelar di Hardcover langsung ke Sekre Fikom untuk di tanda tangani Kaprodi Ilmu Komunikasi
  • Setelah mengumpulkan skripsi masih menunggu waktu 2 hari lagi untuk ambil skripsi kalian yang sudah ditanda tangani Kaprodi 
  • Kalau semuanya sudah lengkap di tanda tangani, Baru deh Burning CD untuk kelengkapan skripsi kalian
  • Burning CD isinya itu scanning Halaman Pernyataan Orisinalitas, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Lembar pernyataan LULUS dari Kampus dan Kartu Bimbingan
  • Setelah semua yang saya sebutkan di scanning. Langkah selanjutnya adalah sisa dari apa yang sudah saya sebutkan. Kalau kalian bingung lebih baik langsung aja ke tempat print samping kampus. Mereka pasti tau kok
  • Setelah kelar di Burning CD nya baru deh minta lagi tanda tangan Dosen Pembimbing di Cover CD yang tertera 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.