Rabu, 04 Januari 2017

Taman Hutan Raya IR. H Djuanda Bandung

Siangnya kami langsung ke Taman hutan Raya Ir. Djuanda untuk sekedar menghirup udara segar disana. Karena kami bingung mau jalan kemana dengan kondisi Bandung yang super macet dan males bermacet-macetan dengan waktu yang sangat mepet. Kalau ke Tahura kan cuma 15 menit juga sampai dari Resort Dago Pakar karena keluar dari Resort tinggal belok kanan setelah itu ada pertigaan kedua kami belok kanan lanjut aja deh jalan lurus terus ikutin jalan. karena TAHURA posisinya ada di samping kiri kami.

Tiket masuk TAHURA


Onti Frelly dan Keiko

Haiiii Keiko
Lucunya anak ini karena cuma dia yang panggil saya kaka Dian Hahahahaha...
Hammockers

Masih bareng Kaka Dian ya Keiko hehehe...

Saya yang menyarankan untuk maen ke TAHURA karena posisi yang memungkinkan untuk kami berkunjung kemari. Sedangkan mami Via dan Koko Firman cuma ikut kami aja karena bingung mau jalan kemana. Mereka tidak ada tujuan mau jalan kemana. Sedangkan mereka gak pernah maen ke hutan alami seperti ini. Makanya mereka excited untuk melakukan perjalanan di TAHURA dan pertama kalinya pengalaman mereka bermain di hutan alami. Untungnya yah mereka senang bermain ke TAHURA yang mengaharuskan jalan kaki berkilo-kilo meter. Hahahaha...


We are Family

Kondisi hutan alami yang masih belum terjamah

Dikawasan TAHURA ada banyak sekali tempat wisata yang dapat kalian kunjungi. Kalau kami ambil arah yang terdekat saja yaitu Goa Belanda yang hanya berjarak 600 meter. 

Tapi masalahnya plang yang bertuliskan 600 meter itu tidak akurat karena kami sudah 2 kali menemukan plang yang bertuliskan sama. Masa berkali-kali kami lihat plang dengan angka yang sama sih yaitu 600 meter, bukannya berkurang kek angkanya. Ya gak?

Karena kami sudah capek, Makanya pesen pisang bakar dulu
Monyet ini sedang mencari makanan

Tujuan kami memang ke Goa Belanda tapi kami tidak masuk kedalam Goa nya. karena saya sebelumnya sudah pernah masuk kedalam Goa Belanda. mami Via tanya ada apa didalam goa, Disana tidak ada apa-apa hanya ada sejarah saja yang akan dijelaskan oleh guide yang sudah menunggu pengunjung didepan goa. Didalam sana kami hanya mendengarkan cerita dari guide yang memberikan informasi penting selama didalam Goa.

Akhirnya kami semua memutuskan untuk tidak masuk kedalam. kalau saya sih sudah pasti gak mau masuk lagi soalnya saya kalau ditempat gelap semacam punya phobia. Akan terasa sangat sesak didalam goa itu. Makanya lebih baik tidak usah masuk lagi kesana

Dian bersama Leki, Anjing yang yang diajak keililing TAHURA sama pemiliknya

Cici Frelly yang entah itu pose apa hahahaa :p

Sama aja itu gaya apa :p

Inilah kisah cintaku, Akulah bagian yang motoin dua pasangan sejoli hahahaa :p

Nah kalo ini SPB nya hahahaha :p

Kelar keliling TAHURA, kami pun makan di Talas Daun. Disana tersedia masakan khas sunda. Banyak pilihan makanan yang pastinya menggoda iman perut kalian. Oiyaaahhh...Ada satu masakan yang menurut saya unik yaitu keripik jengkol. Jadi saat makan, koko bawa semacam kerupuk kecil-kecil dan saya pun menanyakan itu apa. Ternyata itu keripik jengkol dan rasanya pun gak terasa sama sekali aroma jengkolnya. Wajib coba kalo kesana yah

Maafkan kondisi meja kami yang berantakan

Nah itu ada penggorengan kecil isinya keripik jengkol
Makanan Favourite Empal Goreng

Sate Maranggi


Selesai sudah perjalanan kami selama di Bandung, Kami pun berpisah disini karena Mami Via masih extend di Bandung sehari lagi sedangkan kami harus balik ke Jakarta karena keesokan harinya sudah harus kembali bekerja. Terima kasih weekendnya yang penuh warna gengges :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.