Senin, 25 September 2017

Seru!!! Menyaksikan Barista Lokal membuat Kopi Tarik Aceh


Siapa sih yang tidak tahu Kopi Tarik Aceh dengan gayanya yang khas ditarik setinggi mungkin agar kopi terasa lebih yahuuudddd. Saya selalu tertarik melihat atraksi Barista Lokal dengan gaya tarik kopinya yang sangat tinggi. Saya selalu berpikir Apakah saya bisa mencoba hal seperti itu? Apa kopi saya akan terasa enak kalau saya yang membuat kopinya? Pikiran yang selalu terlintas dalam pemikiran saya sejak beberapa tahun lalu saat pertama kalinya saya melihat atraksi proses pembuatan Kopi Tarik Aceh yang selalu menjadi pusat perhatian siapapun yang melihatnya.


Sabtu, 23 September 2017 Saya berkunjung ke Kopi Selasar yang terletak di Rumah Jawa Gallery. Jl Kemang Timur Raya No. 99. Tempat yang mudah dijangkau oleh pengendara baik motor ataupun mobil. Saya dengan teman-teman mencicipi Kopi Tarik Aceh di Kopi Selasar 100 persen Indonesia. Buka pada hari Selasa - Minggu pada pukul 11.00 AM - 18.00 PM dan tutup pada hari Senin. Tempat yang cozy dengan nuansa Jawa dengan ukiran kayu disertai banyaknya pepohonan di halaman depan membuat sore kami terasa seperti sedang berada di halaman rumah sendiri. Yup begitulah yang saya rasakan sembari melihat atraksi Mas Fachri saat menarik ulur Teh Tarik yang saya pesan. 

Mas Fachri ber-atraksi membuat Teh Tarik
Mas Fachri ini memiliki keahlian dalam pembuatan kopi. Awalnya saya pikir pembuatan Kopi Hitam, Kopi Tarik atau Teh Tarik dengan konsep Manual Brew (Cara menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin) hanya atraksi semata. Ternyata saya salah, setiap orang memiliki tarikan yang berbeda. Semakin tinggi tarikannya maka kopi akan terasa lebih nikmat dan ada beberapa cara juga yang harus diperhatikan saat pembuatan Kopi Hitam, Kopi Tarik ataupun Teh Tarik yaitu saat pembuatan Kopi Hitam cukup menariknya sebanyak 2 - 3 kali tarikan. Karena kalau lebih dari itu maka cita rasa dari kopi akan berubah menjadi asam. Sedangkan pembuatan Teh Tarik bisa berkali-kali tarikannya sesuai dari kekentalan yang telah terlihat saat pembuatan Teh Tarik. Maka dari itu, Pembuatan Kopi Hitam, Kopi Tarik dan Teh Tarik itu memang harus pakai perasaan. Jadi rasa kopi akan berbeda setiap orang yang membuatnya. pastinya mereka memiliki insting tersendiri saat pembuatan Kopi Tarik atau Teh tarik. Nah ini nih yang berat, Bagi para Barista Lokal harus bisa memposisikan perasaan dengan profesionalitas. Coba kalau hati mereka sedang gegana atau gundah galau merana, so pastinya rasa kopi akan campur aduk dong. Hahahaha... :p

Tempat untuk mendidihkan air kopi
Aneka Sajian Kopi Selasar

Nah ada lagi yang saya baru tahu adalah cara mendidihkan air tidak langsung dari atas kompor melainkan dari atas air mendidih dengan cara dari uap air yang telah mendidih. Ada beragam cara pembuatan Kopi Tarik, Kopi Sanger dan Teh Tarik.

  • Kopi Tarik

Cara pembuatan Kopi Tarik yaitu dengan mendidihkan air yang telah dicampur kopi selama 10 - 15 menit, ingat jangan didihkan air langsung diatas kompor yah. Tapi lebih tepatnya didihkan air diatas air mendidih. Lalu siapkan gelas kosong yang telah diisi susu sesuai seleramu. Setelah itu, saring kopi dengan cara ditarik. Terakhir masukkan saringan kopi dengan cara meneteskannya diatas gelas sehingga akan menimbulkan banyak buih yang dihasilkan. Setelah itu tambahkan bubuk kayu manis. Sajikan kopi saat sedang hangat ya. Selamat mencoba :D

  • Kopi Sanger

Cara pembuatan Kopi Sanger juga sangat memperhatikan metode penarikan. Maka dari itu, Kopi Sanger terasa sangat istimewa karena pembuatannya berbeda dengan kopi biasanya. Hampir sama dengan pembuatan Kopi Tarik tapi yang berbeda adalah penambahan gula atau susu yang tidak terlalu banyak. Dibutuhkan keahlian khusus dalam pembuatan Kopi Sanger karena tarikan dari saring kopi harus setinggi mungkin dengan cara beberapa kali tarikan sehingga terlihat kopi menjadi kental.


  • Teh Tarik
Biasanya bagi mereka yang tidak bisa meminum kopi karena alasan tertentu, Pastinya akan memesan Teh Tarik. Saya termasuk orang pecinta Teh tarik. Setiap coffee shop yang saya kunjungi pasti saya akan mencicipi Teh Tariknya. Memang benar rasa dari tiap yang meraciknya akan berbeda. Dalam pembuatan Teh tarik harus dilakukan secara berkali-kali saat menarik dari satu wadah ke wadah lainnya hingga mengental.

Kopi Hitam yang ditarik pake hati :p

Menikmati secangkir kopi di sore hari
Silakan hubungi nomor yang tertera

Harga yang ditawarkan dari Kopi Selasar sekitar Rp. 18.000 - 25.000. Bagi kalian yang tidak dapat menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kopi Selasar kalian bisa pesan dari gofood.  Tak perlu khawatir jika memang tidak ada waktu, karena sekarang beli apapun akan terasa mudah dengan pelayanan tersebut. Bahkan bagi kalian yang mempunyai acara, Kopi Selasar memiliki fasilitas KOLING (Kopi Keliling) loh dengan minimum pemesanan untuk 100 pax dengan biaya Rp. 25.000/pax. Kebayang gak sih acara kalian akan terasa lebih hidup jika ada atraksi dari Barista saat pembuatan Kopi Tarik yang selalu menjadi perhatian para pengunjung. Bahkan saya pun termasuk orang yang beruntung karena bisa merasakan cara membuat Kopi Tarik. Ternyata bikin Kopi tarik bikin tangan saya terasa pegal-pegal :(

Batik Brebes dan Batik Salem
Ada yang unik dari tempat nongkrongnya Kopi Selasar ini. Bagian dalam Rumah Jawa Gallery terdapat sebuah butik yang bernama Mahestri. Batik yang dijual disini adalah Batik Brebes Klasik kontemporer. Pemberian nama Mahestri itu memiliki arti Wanita Tangguh. Mengapa demikian? Karena pengrajin Batik Brebes adalah seorang wanita yang dapat mengerjakan batik disela-sela kesibukannya setiap hari. Semua Batik Brebes terbuat dari bahan-bahan alami. 

Sekian kunjungan saya ke Kopi Selasar di Rumah Jawa Gallery yang memberikan saya pengalaman baru untuk merasakan menjadi Barista Lokal dalam waktu beberapa menit saja karena memang saya tidak ahli dalam membuat kopi. Bagi kalian yang ingin mencicipi Kopi Selasar secepatnya kunjungi Rumah Jawa Gallery.

KOPI SELASAR
Rumah Jawa gallery
Jl. kemang Timur XV No.99
Pejaten Barat, Jakarta Selatan
Phone : 0816 1777 9826
Follow IG : @kopiselasar_id



Cheers,

Dian Juarsa
25 Sep 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.