Kamis, 15 Februari 2018

[REVIEW] Glamping seru di Trizara Resort


Pernah gak sih terbesit pikiran bahwa kemping itu bikin ribet karena kamu harus membawa tenda, sleeping bag, matras, kompor dan masih banyak lagi. Ditambah juga harus membawa pakaian hangat agar tidak kedinginan. Kebayangkan betapa banyaknya bawaan kita untuk kemping.

Belum juga berangkat kemping udah males duluan dong.

Tapi beda halnya dengan mereka yang memang jiwa petualang baget. Seribet apapun pasti dijalaninya dengan santai.

Sebenarnya saya juga sangat menyukai aktivitas outdoor seperti kemping tapi tidak suka kalau sudah ribet dengan barang bawaan. Apalagi harus bawa banyak barang. Kalau saja kemping bisa bawa koper, pasti bakalan saya jabanin deh. Hahahaa...

Ternyata ada loh kemping seru tanpa perlu repot dan ribet.


Welcome to Trizara Resort

GLAMPING (GLAMOROUS CAMPING)

Weeeiiittsss buat kamu yang ingin merasakan sensasinya kemping tanpa ribet dengan barang bawaan.

Cobain aja deh menginap di Trizara Resort yang terletak di Jalan Pasir Wangi Wetan, Gudang Kahuripan, Lembang Bandung Barat.

Disana kalian akan merasakan menginap disebuah tenda yang besar dengan fasilitas yang lengkap seperti disediakannya toiletries, sandals, handuk, water heater, teh atau kopi dan pemanas air listrik. Tanpa perlu ribet bawa banyak barang dari rumah karena sudah tersedia disini.

Bahkan kalau kamu ke Trizara Resort dengan membawa koper pun tak akan jadi masalah. Karena memang Trizara Resort memanjakan para tamunya dengan fasilitas yang telah disediakan.

Ada fasilitas taksi berwarna kuning yang akan mengantarkan kalian menuju kamar masing-masing karena lokasinya yang sangat luas dan terdapat tanjakan juga turunan saat akan menuju kamar.

Taksi yang kalian gunakan pun Free of charges. Satu mobil cukup untuk tiga penumpang saja. Jadi kalian tak perlu khawatir membawa orang tua karena selain pelayanannya yang ramah, juga dapat mengantarkan kalian langsung sampai depan kamar.

Lobby of Trizara Resort
Karena saya sedang manja, jadilah kesana membawa koper. Sebenarnya sih, kalau kemana-mana suka bawa carrier. Tapi entah mengapa, lagi males aja gendong kamu #ehsalah gendong carrier maksudnya :p

Awalnya saya pikir PR banget nih harus tarik koper sampai depan kamar yang mana ada beberapa anak tangga yang harus saya lewati. Ternyata ada salah seorang pelayan menawarkan saya untuk ikut naik taksi dan diantarkan hingga depan kamar.

Kapan lagi kan kaya Princess Syahrini yang manja apa-apa dibawain hahahaa #kidding

TENT ROOM

Sesampainya di Tent Room yang bernama Svada dengan nomor 09 ternyata pemandangan yang disuguhkan yaitu pegunungan yang begitu indah dari kejauhan. Udaranya yang sejuk dengan angin yang terasa begitu dingin membuat saya malas beranjak keluar kamar.

Desain interior berupa tenda besar terdapat empat jendela dengan penutup lengkap dengan jaring-jaring sehingga serangga ataupun nyamuk tidak dapat masuk ke dalam kamar.

Terdapat pula dua kursi malas dibagian balkon kamar yang dilengkapi dengan meja kayu beserta asbak yang telah tertempel diatasnya.

Our Balcony

Open Wardrobe terdapat disisi kanan yang dilengkapi dengan empat hanger dan empat sandals. Disisi kiri open wardrobe terdapat sticker arah kiblat. Sehingga tidak menyulitkan cari arah untuk sholat.

Lantai ditiap ruangan menurut saya terasa sangat dingin saat malam hari. Pakailah sandal yang telah disediakan agar dapat menjaga kakimu terasa begitu hangat dan nyaman.

King Size bed at Svada Tent Room

Disisi kanan ruangan terdapat sebuah meja lengkap dengan kursinya. Diatas meja terdapat teh, kopi dan gula dengan empat buah gelas juga pemanas air listrik agar dapat menyeduh minuman apapun yang ada disana. Memang udara di Lembang sangat dingin jadi butuh minuman yang hangat-hangat.

Tak perlu khawatir jika kamu lupa membawa handuk karena di Svada Tent Room telah menyediakan empat buah handuk besar dan dua buah handuk kecil yang tersusun rapi ditiap anak tangga yang terdapat di dalam toilet. Handuk berwarna abu tua dapat kamu jadikan alas kaki di depan washroom.

Bathroom of Svada tent room

Kamar mandi yang memanjang kesamping dengan desain monochrome terlihat begitu unik karena terdapat pintu dari sebuah kayu berwarna hitam yang dimana tak terdapat kunci otomatis melainkan terdapat sebuah kayu yang dapat disangkutkan pada bagian tengah pintu.

Ada beberapa jenis kamar yang ditawarkan oleh Trizara Resort dengan nama kamar yang berasal dari bahasa sanskerta. Kalian bisa pilih kamar mana saja yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut nama kamar yang ditawarkan Trizara Resort :

SVADA (PREMIERE FAMILY ROOM)

Svada Tent Room

Svada berasal dari bahasa sanskerta yang artinya rasa atau perasaan. Dibalik arti tersebut Trizara Resort ingin setiap tamunya merasakan alam dengan pemandangan yang akan membuat kamu berdecak kagum dengan keindahan yang tuhan berikan.

Senin, 5 Feb 2018 saya berkesempatan sekamar dengan wanita gila yang menyenangkan yaitu Ubermoon (Kak Bulan), Negerikitasendiri (Kak Terry) & Miss_almayra ( Kak Indri). Jangan lupa follow mereka ya guys :p

Saya sempat berpikir akan kikuk sekamar dengan mereka, ternyata pemikiran saya salah besar. Justru sebaliknya, kami berempat setiap malamnya selalu bertukar cerita pengalaman masing-masing. 

Apalagi semua cerita dikemas dengan sangat menyenangkan, walaupun ceritanya menyebalkan atau menyedihkan pasti endingnya selalu ketawa ngakak. Svada Room menjadi saksi bilu kegilaan kami selama glamping disana. It was so much fun ladies 
Trampoline

Kamar ini termasuk dari kamar the best view setelah Netra Room. Karena dibagian depan sisi kanan terdapat bonfire, samping kanan atas dari kamar kami pun terdapat Trampoline dan Ayunan untuk bermain anak. Apalagi area outbond nya pun dekat sekali dari kamar kami karena tinggal turun saja dari kamar.

Biaya permalamnya Rp. 2.188.000 (Harga sewaktu-waktu dapat berubah)

NASIKA (SUPERIOR FAMILY ROOM)

Nasika Tent Room

Nasika juga memiliki arti yaitu hidung. Mengapa hidung? karena hidung adalah salah satu panca indera yang memiliki kenikmatan saat menghirup udara segar. Bayangkan saja udara yang kamu hirup dapat menyegarkan jiwa dan raga dengan pemandangan hijau.

Nasika Room terdapat taman diarea tengah yang dapat kamu gunakan untuk berkumpul dengan orang terdekat.

Biasanya pengunjung membuat tema piknik dibagian tengah taman. Taman akan didekorasi dengan pernak pernik lucu seakan benar sedang piknik dan juga dapat digunakan sebagai tempat pemotretan.

Biaya permalamnya Rp. 1.988.000 (Harga sewaktu-waktu dapat berubah)

NETRA (DELUXE ROOM)

Netra yang artinya mata, pemandangan yang hijau dapat membuat mata lebih segar. Apalagi pemandangan yang paling terbaik dari semua kamar yaitu Netra Tent Room yang dimana kalian dapat melihat keindahan dari ketinggian. 

Letaknya yang jauh lebih tinggi dari Svada Tent Room memang the best view untuk menyaksikan sunrise saat dipagi hari.

Datanglah saat cuaca cerah, maka kamu akan mendapatkan pemandangan sunrise yang begitu indah dari balkon Netra. Namun jika kamu datang saat dimusim penghujan, jangan kaget kalau pemandanganmu terlihat begitu mistis dengan kabut yang menutupi pemandanganmu dari depan kamar. Tapi tetap cantik saat difoto :D

Netra Tent Room

Kamu bisa tentukan saat musim apakah kamu akan tinggal disini karena di setiap musim terdapat keunikan tersendiri. Saat saya menginap disini memang di musim hujan tapi siapa sangka saya mendapatkan pemandangan kabut yang terlihat begitu mistis dan misterius.

Bagi kamu pecinta photography maka moment seperti itu tidak akan dilewatkan begitu saja. Sayangnya saya tidak dapat sunrise dihari selanjutnya. But its oke, mungkin selanjutnya saya bisa menginap kembali di Trizara resort.

Biaya permalamnya Rp. 1.688.000 (Harga sewaktu-waktu dapat berubah)

The best of view from Netra Tent Room

ZANA (STANDARD ROOM)

Zana juga berasal dari bahasa sanskerta yang artinya manusia. Maksud dari arti tersebut adalah berinteraksilah dengan sesama, jangan lah kamu disibukkan dengan gadget yang tidak pernah lepas dari genggamanmu.

Jauhilah elektronik dan gadget untuk sesaat, nikmatilah kebersamaan dengan mereka yang ada disampingmu. Karena waktu yang berkualitas dengan orang tersayang adalah berinteraksi secara langsung. Dengarkan, berbicaralah dan berbahagialah bersama.

Kamu jangan pernah berharap kalau di Trizara Resort akan menyediakan TV karena disinilah saatnya kamu dapat menikmati kebersamaan dengan kerabat, keluarga atau orang terkasih.

Biaya permalamnya Rp. 1.488.000 (Harga sewaktu-waktu dapat berubah)

Zana Tent Room

CAFE & BAR

Saat memasuki lobby Trizara Resort terhubung dengan cafe yang bernama Indriya cafe yang menyajikan makanan Indonesia, Western dan India. Kalian bisa bebas pilih menu apa yang akan kamu hidangkan untuk makan siang dan makan malam. Tak perlu takut kelaparan selama disini.

Tak hanya cafe saja tapi juga ada bar yang bernama Trizara Bar yang menyediakan aneka minuman seperti juice, coffee, wine dan juga ada beer.

Ada juga Terrace cafe yang terletak disisi kolam air mancur, disana kalian juga bisa menikmati hidangan barbeque. Makanan apapun yang kalian inginkan tersedia disini.

Trizara Bar

OUTDOOR ACTIVITIES

Walaupun paginya berkabut sangat tebal yang membuat foto terasa begitu mistis, tak disangka ternyata setelah pukul 08.00 AM langit begitu cerah bahkan ada sinar mataharinya walaupun cuma sebentar. Yaaahhh setidaknya bisa merasakan teriknya mentari pagi.

Semua pengunjung antri untuk bisa merasakan kegiatan yang memacu adrenaline seperti Flying fox dan High Ropes. Kedua permainan tersebut seakan tak dapat dipisahkan karena saling berhubungan satu sama lain.

Sebelum memulai permainan, pilihlah permainan Earthquake Walk High Ropes dengan cara memanjat tali dengan kekuatan tangan dan kaki.

High Ropes
Pijakkan kaki pada tali dibagian tengah tapi saat akan memanjat dengan kaki yang berbeda, letakkan kakimu disisi kiri atau kanan namun letak tangan harus dari bagian yang berbeda.

Misalkan saat kaki kanan sudah memijak dengan kuat dibagian tengah tali dan kedua tangan masih diposisi sejajar maka kaki kiri harus berpijak lebih tinggi dengan posisi tangan kanan sudah meraih tali lebih tinggi agar badan lebih mudah menarik keatas.

Begitu pun sebaliknya posisi kaki kanan berpindah tempat ke posisi yang lebih tinggi dari kaki kiri maka tangan kiri pun harus menggapai tali lebih tinggi agar badan lebih mudah menarik keatas. Posisi kaki jangan merapat yah karena nanti kamu akan berputar-putar di satu poros.

Dibutuh kan keseimbangan saat memanjat tali karena terlihat mudah namun sulit untuk dilakukan. Dibutuhkannya kekuatan kedua tanganmu agar dapat menyeimbangkan berat badanmu.

Earthquake Walk High Ropes

Sesampainya dipuncak teratas, rintangan pertamamu melewati Eathquake Walk High Ropes. 

Lagi-lagi masih dibutuhkan keseimbangan tubuhmu agar dapat melewati rintangan didepan mata. Setiap pijakan yang menyerupai jembatan namun berongga memiliki satu titik keseimbangan.

Kamu harus cari dititik manakah agar kaki yang kamu pijak bisa seimbang dengan tubuhmu. Saat saya akan melewati tiap jembatan, titik keseimbangan saya terdapat dibagian tengah jembatan karena terdapat seutas tali dibagian bawahnya.

Saat saya mencoba memijakkan kaki disisi kanan, maka jembatan yang akan saya pijak jadi bergeser. Maka dari itu, saya harus berkonsentrasi untuk dapat melewatinya.

Burma Loop High Rope

Rintangan pertama dapat saya lewati dengan mulus maka rintangan kedua yaitu Burma Loop high Ropes.

Memijakkan kaki di seutas tali namun ada pegangan dibagian tangan kanan dan kiri dapat memudahkan saya untuk melewatinya dengan sangat mulus.

Setapak demi setapak saya lewati secara perlahan dengan keseimbangan dari kedua tangan saya agar tubuh tetap bisa berjalan lurus hingga titik terakhir. Tidak sampai 3 menit juga sudah sampai di rintangan selanjutnya.

Two Line bridges
Flying Fox

Permainan ketiga two line bridge dimana kalian butuh keseimbangan saat akan melewatinya. Posisi sebelumnya tangan kanan ditali merah yang tersangkut diatas kepala dan tangan kiri memegang tali putih yang berada didepan badan. Ternyata posisi saya salah.

Posisi yang benar adalah badan condongkan kedepan lalu kedua tangan berada di tali putih dan dorong kuat agar tumpuan badan dapat menopang lebih jauh sehingga dapat memudahkan kalian untuk berjalan dan menjaga keseimbangan.

Memang setiap permainan kelihatannya saja yang mudah, Padahal setelah dicoba gampang gampang susah sih.

Kalau kamu mau mencoba permainan high ropes akan dikenakan biaya Rp. 175.000 dan Flying fox Rp. 75.000

Ada fasilitas sepeda juga
ATV for free

Fasilitas dari Trizara Resort, kalian bisa menggunakan ATV sepuasnya. Biasanya saya selalu pakai ATV kalau mau ke kamar. Maklum, namanya juga lagi manja kan. Jadilah ATV selalu saya pakai kalau bolak balik ke kamar dan keluar kamar.

Cara pengoperasian ATV juga terbilang mudah, hampir sama seperti menggunakan motor kopling. Untuk maju ke depan injak pedal kebelakang, masukkan gigi lalu gas. Sebaliknya kalau kamu mau mundur berarti injak pedal kedepan. Mudah kaannn?!?

Zumba Class

Untuk aktivitas pagi kalian bisa pilih mau diadakan Zumba Class atau Yoga Class. Pagi yang sedikit berkabut dan juga gerimis manja, kami sudah berada di tengah lapangan Trizara untuk memulai kelas Zumba.

Olahraga pagi ini cukup menguras keringat karena gerakannya yang fantastis seperti menggoyangkan pinggul sesering mungkin. Lucunya banyak juga laki-laki yang ikutan kelas Zumba ini karena memang olahraga fun selalu diminati banyak orang.

Biaya yang dikenakan Rp. 500.000/activities. Untuk Yoga Class Rp. 650.000/activities

PHOTO SESSION

Trizara memang mumpuni untuk kegiatan pemotretan ditiap sudutnya karena banyak sekali spot yang menarik dan dapat dijadikan objek untuk foto. Apapun tema yang akan kalian usungkan bisa disesuaikan dengan spot yang tersedia.

Sore yang cerah kami mengambil tema piknik, semua dekorasi cantik sudah tersedia. Bahkan pernak pernik unik pun sudah tertata dengan rapi. bahkan ada beberapa koper kosong yang bisa dijadikan properti untuk foto.

Piknik di Taman Nasika
Bisa untuk piknik romantis bersama pasangan

Kegiatan ini di abadikan oleh para pecinta photography karena banyak sekali pose yang dilakukan mereka. Kain piknik kotak-kotak berwarna cerah dengan bean bag yang telah tersedia dapat dijadikan properti yang begitu unik jika diabadikan dengan beberapa kali jepretan.

Tidak ada kata bosan bagi pecinta photography untuk terus mengabadikannya dengan bidik kamera yang telah mereka bawa dari rumah masing-masing. Senyum manis yang sumringah terus tersungging diujung bibir. 

Santai kaya dihalaman rumah nenek

Atau mungkin ingin santai menikmati sejuknya sore itu di Trizara Resort juga bisa. Cemilan pun telah tersedia ditengah lapangan untuk menemani kegiatan kami yang begitu menyenangkan. Bahkan keusilan mereka pun membuat suasana tak terasa hampa.

Canda tawa pun terdengar begitu renyahnya sehingga suatu hal yang tak lucu pun dapat membuat tertawa karena gaya khas tertawanya lah yang membuat kami tertawa geli. yah sore yang menyenangkan dan tak dapat dilupakan.

Bisa foto ala-ala prewed loh :D


BONFIRE

Kegiatan malam bersama teman juga bisa dilakukan dengan mengadakan api unggun tepat didepan kamar Svada dengan pemandangan city light Bandung yang terlihat begitu romantis. Rasa-rasanya kalau kesini bersama pasangan bisa lebih seru deh #ehgimana :p

Gak harus dengan pasangan juga sih, siapapun itu pasti akan seru kalau dimalam hari bisa menghangatkan tubuh bersama mengelilingi api unggun yang telah tersedia sembari bakar jagung dan makan marshmallow.

Bonfire
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kami harus berpisah dengan kenangan yang begitu manis. Walaupun banyak sekali teman baru yang dikenal tapi rasanya sudah seperti keluarga karena kehangatan dan canda tawa yang kami rasakan selama 3 hari 2 malam.


Terima kasih kepada Pak Kunal (Owner Trizara Resort) yang telah membuat event yang begitu menyenangkan dengan antusias yang luar biasa sangat terlihat dari semua peserta dan terima kasih juga kepada Kak Ira dan Kak Ridho yang telah sukses mengadakan eventnya. Semoga kita bisa bersua kembali. 

TRIZARA RESORT

(022)82780085
Jalan Pasirwangi Wetan, Cikahuripan
Lembang - bandung Barat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.