Senin, 25 Juni 2018

Pantai Goa Cemara Jogja pilihan tepat untuk berpiknik


Jalan Lintas Selatan yang begitu sepi dengan kontur jalan yang begitu tertata rapi dengan kondisi jalan yang tak bekelok membuat para pengendara tergoda ingin menambahkan kecepatan hingga tak sadarkan diri.


Yah begitulah adanya, banyak pengendara disana semakin brutal mengendarai kendaraan yang dibawanya. Mereka tidak perduli akan keselamatannya karena saking tergoda dengan kontur jalan yang tak berkelok.

Selasa, 26 Mar 2018 Melanjutkan perjalanan dari Kebun Bunga Matahari, bapak saya mengajak kami untuk mengunjungi Pantai Goa Cemara. Kami berpikir kalau disana pasti ada goa nya karena sesuai dengan nama yang tertera.

Bermodalkan GPS saja tak sampai 15 menit kami telah sampai ditujuan karena memang masih satu kawasan dengan kebun Bunga Matahari. Saat memasuki pintu utama Pantai Goa Cemara terdapat patung penyu yang bertuliskan Pantai Goa Cemara.

Baca juga : Kebun Bunga Matahari menjadi inceran kaum milenials


TIKET MASUK PANTAI GOA CEMARA

Yup akhirnya sampai juga, saat masuk motor kami diminta biaya parkir di pintu utama Rp. 3.000 permotor dan mobil Rp. 5.000. Untuk biaya tiket masuk perorang akan dikenakan biaya Rp. 5.000.

Kedatangan kami saat memasuki kawasan Pantai Goa Cemara terdapat 2 replika patung penyu yang bertuliskan dibagian tengah replika tersebut Pantai Goa Cemara. Banyak warung yang tersedia disana namun sayang kondisinya sangat sepi sekali.

Maklum kami berkunjung ke Pantai Goa Cemara saat weekdays yang dimana banyak pedagang yang libur berjualan disana. Kalaupun ada yang berjualan juga tidak banyak dan harus cari dari bagian ujung ke ujung.

Motor yang kami bawa telah di parkir tepat dibawah pohon cemara. Bahkan kondisi toilet disana juga sangat bersih dengan kondisi air payau yang menyegarkan. Ada beberapa motor saja yang telah terparkir disana.


KEINDAHAN POHON CEMARA

Sebelum kami menemukan pantai masih harus melewati pohon cemara yang telah terjajar rapi disana. Banyak sekali yang berdatangan ke Pantai Goa Cemara untuk menikmati kenidahan pohon cemara dengan kondisi pasir berwarna hitam hingga banyak ranting pohon cemara kering yang berjatuhan.

Pasirnya yang terbilang tidak kasar dengan kondisi sangat sejuk saat berada dibawah rindangnya pohon cemara. Bahkan banyak sekali keluarga yang memang sengaja membawa tikar dari rumah untuk berpiknik disini.

Memang Pantai Goa Cemara ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin berwisata murah tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Bayangkan saja, dengan biaya tiket masuk yang terbilang sangat murah, keluarga pun masih tetap bersenang-senang dengan menikmati rindangnya pohon cemara dengan angin semilir yang begitu sejuk.

Baca juga : Wisata Candi di Yogyakarta dalam sehari bersama keluarga



ASAL MUASAL BERNAMA PANTAI GOA CEMARA

Mengapa diberi nama Pantai Goa Cemara karena bentuk pohon cemara yang menyerupai seperti goa. Saat menyusuri jalan yang berpasir hitam ada beberapa bentuk pohon goa cemara yang melengkung seperti sebuah goa.

Pohon Cemara Udang ini memang sengaja di tanam oleh para petani sebagai benteng untuk pencegahan gelombang serbuan angin yang membawa embun dengan kadar garam yang tinggi sehingga para petani mengalami kesulitan akibat kurang produktifnya hasil pertanian disana.

Entah siapa yang memberikan usul untuk menanam Pohon Cemara Udang namun ternyata pohon ini mampu menyaring angin laut dari titik embun berkadar garam. Pohon Cemara Udang disepanjang 7 km bibir pantai dengan lebar sekitar 500 meter.

Baca juga : Review Greenhost Boutique Hotel



TIDAK BOLEH BERENANG DI PANTAI GOA CEMARA 

Pantai Goa Cemara memiliki ombak yang sangat tinggi sehingga ada beberapa peraturan yang terpampang di banner bahwa pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang disana karena ombaknya yang berbahaya.

Seperti di beberapa pantai walaupun berombak masih bisa untuk bermain air disana tapi beda halnya dengan Pantai Goa Cemara. Dilarang keras untuk mendekat pesisir pantai. Apalagi kalau kalian ingin berenang disana, sudah pastinya life guard pantai akan menegur kalian untuk tidak mendekat.

Sudah banyak korban tenggelam di Pantai Goa Cemara. Maka dari itu, jangan sampai ada pengunjung lainnya yang mengalami kejadian yang sama. Maka dari itu, mohon kerjasamanya bagi para pengunjung untuk mengikuti peraturan yang telah berlaku.


Di Pantai Goa Cemara terdapat arus RIP CURRENT atau Arus Pecah merupakan pembunuh misterius yang dapat muncul secara tiba-tiba, sulit diprediksi karena kedinamisan laut dan cuaca , garis dan permukaan pantai, dasar perairan yang dapat berubah sewaktu-waktu sehingga kemunculan arus ini tidak terduga.

RIP CURRENT atau Arus Pecah dapat menyeret siapa pun dari pantai ke tengah laut

Arus ini terbentuk jika gelombang yang mengenai pantai memunculkan sejumlah arus susur pantai yang kemudian bertemu dan memusat  ditengah cekungan pantai. Arus susur yang saling bertemu ini bergabung menimbulkan arus balik menuju tengah laut yang mengumpul pada suatu jalur arus hingga melewati zone gelombang pecah. Arus ini bergerak sangat kuat dengan kecepatan tinggi.


CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI ARUS PECAH

Sedikit informasi saja cara penyelamatan diri dari RIP CURRENT atau Arus pecah. Sebenarnya banyak mitos yang menyebutkan bahwa jika terseret oleh RIP CURRENT akan menyeret orang ke dasar laut tapi kenyataanya itu tidak benar melainkan arus pecah ini akan mendorong kamu ke lepas pantai bukan ke dasar laut.

Saat terseret arus orang biasanya akan panik dan berusaha berenang lurus melawan arus untuk kembali ke tepi pantai. Hal ini justru akan sangat berbahaya, karena kan membuat kamu kelelahan dan tenggelam. Karena perenang handal pun tak akan bisa melawan arus pecah melainkan tetaplah dengan kondisi tenang dan jangan melawan arus.

Bagi kamu perenang handal, cobalah melepaskan diri dari arus pecah ini dengan cara berenang secara paralel ke sisi kiri atau kanan arus agar tidak terseret lebih jauh. Baru setelah itu, kamu bisa berenang ke tepi pantai.

Namun bagi kamu yang tidak punya banyak sisa tenaga atau tidak sempat melepaskan diri dari RIP CURRENT atau Arus Pecah. Ikuti saja arusnya sampai kamu tiba di kepala arus yang sudah melemah. Selama mengikuti arus berusahalah untuk tetap mengapung dengan posisi telentang. Anggap saja sedang berendam di laut mati.

Selanjutnya, barulah kamu mencoba berenang ke tepi pantai secara paralel ke sisi kiri atau sisi kanan sembari menumpang gelombang yang menuju ke arah pantai untuk menghemat tenaga. Lambaikan tangan untuk memberi sinyal kepada penjaga pantai. Mereka pasti waspada dengan keberadaanmu kalau ada yang terseret ke tengah laut. 


KONSERVASI PENYU DI PANTAI GOA CEMARA

Ada tiga zona tempat konservasi penyu di D.I. Yogyakarta yaitu Gunung Kidul, Kulon Progo dan Bantul. Di Bantul, Pantai Goa Cemara menjadi salah satu pusat pelestarian penyu hijau.

Menurut Data Forum Konservasi Penyu Bantul telah melepas liarkan sekitar 5.300 penyu dari tahun 2002 sampai 2012. Rata-rata dalam waktu setahun, warga dapat melepas liarkan sebanya 1.000 penyu ke laut. Sementara penyu yang diselamatkan dari tahun 2009 sampai 2015 terdapat 8.000 penyu yang berhasil di selamatkan.

CARA MELESTARIKAN PENYU

  • Hindari perburuan telur dan induk penyu
  • Hindari kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas penyu untuk bertelur
  • Hindari membuang sampah dan tumpahan minyak ke laut 
  • Jangan merusak atau memusnahkan habitat penyu
  • Tingkatkan kepedulian terhadap kelestarian penyu dengan tidak menyimpan, memanfaatkan, memperjual belikan satwa penyu 

Banyak hal menarik yang bisa di bahas perihal Pantai Goa Cemara dan perhatikan apa yang bisa kamu lakukan dan bisa kamu hindari agar liburanmu tidak menjadi bencana untukmu.

Pantai Goa Cemara bisa kamu nikmati bersama keluarga. Karena menghabiskan waktu bersama keluarga tidak perlu dengan biaya mahal, dengan merogoh kocek tak terlalu dalam pun kamu masih bisa menikmati liburan mu bersama keluarga tercinta.

Cintai lingkunganmu untuk tidak membuang sampah sembarang. Di Pantai Goa Cemara pun sudah banyak tersedia tempat sampah. Jadi jangan asal membuang sampah ya guys.

Cheers,

Dian Juarsa
25 Jun 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.