Kamis, 03 Januari 2019

Rumah Teh Ndoro Donker : menikmati teh hangat di tengah perkebunan teh



Sebelumnya saat kami berkunjung ke Rumah Atsiri, sinar matahari begitu terik sehingga kami butuh tempat untuk bisa santai sejenak. Hari semakin sore, Padahal saat di perjalanan waktu menunjukkan pukul 14. 30 PM tapi langit begitu gelap.
Langit gelap, angin semilir dengan udara yang sejuk menemani kami saat akan bersantai. Ternyata bis kami melipir sejenak di Rumah Teh Ndoro Dongker. Di tempat itulah kami melepas penat saat di perjalanan.

Turun dari bis, menyebrang dengan hati-hati karena walaupun jalanannya sepi tapi saat ada kendaraan yang melintas, Biasanya kendaraan tersebut akan melaju begitu kencang. Maka dari itu, jangan lupa tengok kanan kiri saat akan menyebrang jalan.

Rumah Teh Ndoro Donker memiliki bentuk rumah seperti jaman dahulu. Nuansa rumah yang berwarna putih dengan desain interior yang menyatu dengan alam karena banyak di tumbuhin tanaman, Halaman belakangnya pun terdapat perkebunan teh.


Area parkir hanya cukup menampung empat mobil saja dengan beberapa motor. Sehingga membuat para tamu yang berdatangan harus memarkirkan kendaraannya di sebrang jalan. Halaman sampingnya pun terdapat beberapa kursi payung berwarna merah dengan kayu yang telah di cat berwarna putih pula.

Disana tak hanya menjual aneka cemilan dan teh saja. Melainkan ada pula souvenir yang dijajakan tepat didepan pintu masuk. Souvenir yang jual berupa tas anyaman, cangkir unik, topless unik, aneka cemilan khas Solo dan masih banyak lagi.

Ruang utamanya terdapat meja rias masih dengan nuansa putih, Kursi klasik dan sofa. Memasuki area tengah sudah banyak bentuk meja makan yang terdapat empat kursi dan ada pula enam kursi. Semua bentuk kursi makannya pun bertema shabby chic.


SEPENGGAL KISAH RUMAH TEH NDORO DONKER

Sosok Ndoro Donker adalah seseorang ahli botani yang berasal dari Belanda yang menghabiskan sisa hidupnya di perkebunan teh hingga menolak tawaran pulang ke Negeri Kincir Angin demi mengabdikan diri kepada masyarakat Kemuning. Ndoro adalah sebutan tuan dikalanagan masyarakat Jawa.

Rumah Ndoro Donker adalah Rumah dari Kepala Kebun Teh milik perkebunan Belanda yang didirikan pada tahun 1.700-an. Rumah ini dulunya sempat dijadikan sebagai Rumah Kepala kebun Teh  milik PT Rumpun Sari. Hingga pada akhirnya ditahun 2011 rumah ini dijadikan sebagai Rumah Teh Ndoro Donker karena sudah lama tak berpenghuni.


RUMAH TEH NDORO DONKER

Bagi kamu penikmat teh, datang lah kemari karena ada banyak cita rasa yang ditawarkan sebagai pilihan kesukaan mu. Beberapa menu teh premium yang ditawarkan seperti White Tea, Lavender Tea, Osmanthus Tea dan Blueberry Tea.

Teh spesial lainnya yang berada di Rumah Teh Ndoro Donker adalah Raja Tea yang berwarna cokelat muda. Selain itu terdapat pula beberapa varian seperti Apricot, Earl Grey, English Breakfast, Chamomile, Darjeeling, Peach, Four Red Fruit dan mint. Terdapat pula Ocha Tea bagi kamu penggemar teh asal Jepang seperti Chinesse Tea dan Blackcurrant Tea.

Tak hanya aneka teh saja melainkan ada pula kudapan yang dapat kamu nikmati di Rumah Teh Ndoro Donker yang begitu sejuk dengan pemandangan seluruh perkebunan teh seperti Timus Batang Keju, Ketela Lumur Madu, Fried Cassava, Cassava Roll, Pisang Bakar, Tahu Isi dan Tempe Goreng.

Selain itu, ada pula menu main course yang dapat kamu coba seperti Iga Bakar, Sup Iga, Kare Ayam, Nasi Goreng dan Mie Goreng. Untuk menu western - nya ada Sirloin Steak, Chicken Steak, Frenc Fries dan Fillet Dori.



Jadi kamu tak perlu khawatir akan terasa lapar karena ada banyak menu pilihan yang dapat kamu jadikan kudapan selama menikmati sejuknya udara dan indahnya pemandangan di Rumah Teh Ndoro Donker.

Rumah Teh Ndoro Donker buka setiap hari pukul 09.00 AM - 18.00 PM. Destinasi wisata terdekat yang dapat dikunjungi yaitu Air Terjun Jumog, Grojokan Sewu Tawangmangu, Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Gimana? Menarik bukan untuk dikunjungi bersama keluarga. Apalagi menikmati teh hangat ditengah perkebunan. Sudah patinya akan jadi pengalaman yang begitu menarik dan tak terlupakan.

Cheers,
3 Jan 2019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.