Kamis, 28 Juni 2018

Pantai Parangtritis - Penantian Sunset yang tak kunjung tiba


Siapa sih yang tak kenal dengan Pantai Parangtritis. Setiap main ke Jogja kalau bilang mau berkunjung ke pantainya. Pasti deh banyak yang ngejawab "Mau ke Pantai Parangtritis yah". Yah se-terkenal itu lah Pantai Parangtritis.Apalagi pesona kecantikan matahari tenggelamnya.

Selasa, 26 Mar 2018 Setelah asik menikmati keindahan Pantai Goa Cemara. Kami masih melanjutkan perjalanan menuju Pantai Parangtritis karena masih dalam satu area di kawasan Bantul. Perjalanan kami pun sangat mulus dan cuaca juga sangat bersahabat.

Baca juga : Pantai Goa Cemara

Panas begitu terik namun angin yang terasa begitu sejuk. Perjalanan yang kami lewati area persawahan yang begitu hijau. Saat kami menuju Pantai Parangtritis, kami melihat pematang sawah yang hijau. Persawahan Sukorame saat ini sedang hits sekali dikalangan influencer.

Siapa sih yang tidak tahu Persawahan Sukorame yang dimana pematang sawah tersebut telah menyediakan penyebrangan jalan yang terbuat dari bambu. Apa sih istimewanya? Istimewanya itu kalian bisa berjalan kaki diatas penyebrangan bambu dengan pemandangan hijau dari atas pematang sawah.

Tapi sayangnya bapak saya tidak mau kesana karena menurut bapak saya itu cuma sawah biasa saja. "Ah ngapain kesana, kampung kita juga banyak sawah kok". Ada benarnya juga sih tapi yang membuat beda karena Persawahan Sukorame sudah banyak yang berkunjung kesana.

TIKET MASUK PANTAI PARANGTRITIS

Sempat bingung dengan panjangnya pesisir pantai yang kami lewati tapi adik saya bilang kalau Pantai Parangtritis masih jauh lagi agak kedalam. Ternyata dalam satu kawasan pesisir pantai terdapat beberapa nama pantai yang berbeda. 

Setiap pesisir pantai yang kami lewati terdapat tulisan nama pantai yang berbeda dan sayangnya bukan Pantai Parangtritis yang kami temui melainkan Pantai Parangkusumo. Bukan pantai itu yang ingin kami kunjungi. Kami masih terus menyusuri pesisir pantai yang telah tertata rapi dengan conblock disertai dengan pasir pantai yang tertiup angin.

Tak jauh dari Pantai Parangkusumo telah banyak pedagang yang menjajakan kelapa muda dan aneka cemilan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Tak jauh dari sana, kami menemukan Pantai Parangtritis yang ingin kami kunjungi.

Saat akan memasuki kawasan Pantai Parangtritis kami harus membayar tiket masuk Rp. 6.750/orang dan parkir motor Rp. 2.000. Untuk Parkir mobil dikenakan biaya Rp. 5.000.

Tepat pukul 13.30 PM Kami telah berada di Pantai Parangtritis. Bahkan saya pun bingung mau melakukan apa selama menunggu sunset di Pantai ini karena tidak banyak yang bisa kami lakukan disana. Untuk berenang pun ada larangannya karena berbahaya.

APA SAJA KEGIATAN YANG BISA DI LAKUKAN DI PANTAI PARANGTRITIS?

1. PEMANDIAN AIR PANAS

Sebelum memasuki kawasan Pantai Parangtritis, di dekat parkir motor terdapat pemandian air panas untuk anak kecil. Kedalamannya pun hanya semata kaki orang dewasa. Memang dengan adanya pemandaian air panas bisa membuat anak-anak bahagia karena masih tetap bisa bermain air selama di Pantai Parangtritis.

Larangan berenang di Pantai Parangtritis memang ada sebabnya. Ombaknya yang tidak dapat di kondisikan membuat nyawa pengunjung menjadi taruhannya. Maka dari itu, pengunjung yang bermain air di pesisir pantai ada baiknya tetap berhati-hati dan jaga keselamatan diri agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Biaya pemandian air panas untuk anak-anak Rp. 10.000. Entah pemandian air panas ini hanya musiman atau memang akan seterusnya ada disana. Tapi pastinya ide bagus juga agar anak-anak tidak kecewa saat tahu kalau mereka tidak bisa bermain air di Pantai Parangtritis.

2. SEWA ATV

Hamparan gumuk pasir yang terdapat di Pantai Parangtritis memang sangat menggoda sekali untuk dijelajahi oleh sesuatu yang dapat menguji adrenaline. Salah satunya adalah sewa ATV dan menikmati teriknya panas matahari di Pantai Parangtritis.

Akan ada banyak tempat sewa ATV dengan beragam ukuran. Dari ukuran kecil yang hanya digunakan untuk satu orang saja hingga ATV besar untuk dikendarai oleh 2 orang dengan harga yang berbeda.

ATV yang kecil hanya bisa digunakan untuk satu orang saja dengan harga sewa Rp. 50.000 dan ATV besar bisa digunakan untuk dua orang Rp. 100.000. Kalian bisa pilih sesuai kebutuhan. Berhati-hatilah saat mengendarai ATV karena disana banyak pengunjung yang berlalu lalang menikmati hamparan luas pasir pantai yang begitu lembut.

3. SEWA PAYUNG

Saat akan menunggu sunset tiba, tidak mungkin panas-panasan duduk ditengah hamparan luas pasir Pantai Parangtritis karena kondisinya siang itu sangatlah panas dan kulit pun terasa begitu perih dengan sengatan sinar matahari. Sedangkan masih ada waktu beberapa jam lagi untuk menunggu kedatangan sunset.

Walhasil kami pun menyewa payung dengan harga Rp. 20.000 sepuasnya lengkap dengan tikarnya. Satu payung dapat digunakan untuk 4 - 5 orang agar dapat menikmati sejuknya hembusan angin semilir dengan deburan ombak yang begitu riuh.

Ada banyak pengunjung yang memilih menikmati luasnya Pantai Parangtritis dibawah payung dengan menikmati air kelapa dengan beberapa camilan yang telah dibeli saat akan menuju pesisir pantai.


4. MENIKMATI CAMILAN DI PESISIR PANTAI

Selain tidur di pesisir pantai kamu juga dapat menikmati aneka camilan di bawah payung yang telah disewakan. Bahkan kalau kamu malas beranjak dari tempat, kamu juga bisa memesannya dengan penyewa payung. Kalian bisa memilihi aneka makanan dan minuman yang telah ditawarkan.

Karena memang jarak dari tempat kamu bersantai menuju pedagang lumayan jauh. Maka dari itu, saat akan memesan payung bisa langsung memesan makanan dan minuman yang kamu butuhkan selama menunggu kedatangan sunset yang begitu cantik.


5. GUMUK PASIR DI PANTAI PARANGTRITIS

Pantai Parangtritis memiliki keindahan tersendiri yang dipercayai oleh warga setempat bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang masuk kerajaan Nyi Roro Kidul atau Ratu Kidul dan adanya mitos jangan memakai baju berwarna hijau. Kalau sampai Nyi Roro Kidul suka dengan kamu, maka kamu bisa dijadikan budaknya Nyi Roro Kidul. Tapi semua itu balik lagi dengan kepercayaan masing-masing.

Akan tetapi, Warga di Pantai Parangtritis setiap tanggal satu sura / muharam selalu mengadakan ritual upacara labuhan setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk keselamatan, ketentraman serta kesejahteraan keraton dan masyarakat Yogyakarta.

Dengan adanya ritual upacara labuhan dapat menarik perhatian para wisatawan untuk melihat puncak ritual "larung sesajen" yaitu menghanyutkan sesajen ke dalam laut dengan diiringi doa. 


6. PENANTIAN SUNSET

Keindahan sunset di Pantai Parangtritis memang selalu menjadi inceran para wisatawan agar mendapatkan hasil jepretan yang kece dan bisa di publish di beberapa media social. Namun penantian tersebut akan terasa membosankan kalau kedatangan kami terlalu cepat sampai di Pantai.

Jadi selama penantian berjam-jam penantian sunset bisa sembari lesehan dibawah payung agar penantian sunset tidak membosankan. Disana kami juga bisa menikmati banyak pengunjung yang asik bermain air tanpa berenang disana.


7. SELFIE

Siapa sih yang tidak suka selfie? Walaupun ada beberapa orang yang tidak suka di foto tapi pasti suka foto kan alias suka mengabadikan moment yang sedang terjadi. Nah Pantai Parangtritis ini sangat mendukung sekali kegiatan selfie kamu. Selain cahaya ilahi #Loh a.k.a cahaya matahari yang begitu bersinar, juga tempat yang begitu mumpuni dengan hamparan luas pesisir pantai yang dapat dijadikan background indah di fotomu.

Bisa juga kamu berfoto dengan latar belakang payung berwarna warni karena memang di pesisir Pantai Parangtritis banyak sekali payung berwarna warni berjajar rapi untuk pengunjung yang ingin berteduh sejenak.


8. MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA KELUARGA

Terakhir kamu juga bisa menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Selain wisata disini murah dengan biaya tiket masuk yang terjangkau. Makanan dan minumannya pun terbilang murah tapi untuk wisata lainnya seperti menyewa ATV atau menunggangi kuda selama di Pantai Parangtritis bisa merogoh kocek lebih dalam lagi.

Kalian bisa pilih mau melakukan apa saja selama di Pantai Parangtritis. 


Bagaimana? Sudah ada bayangankan mau melakukan apa saja selama di Pantai Parangtritis. Kalau saran aku sih bawa makanan dari rumah sepertinya enak. Tapi satu pesan saya, jangan lupa bawa sampah balik yah. Kan di dekat parkir banyak tong sampahnya kok. Jadi kalian bisa buang disana. jaga pantai bersama agar keindahannya pun bisa dinikmati bersama.

Cheers,

Dian Juarsa
28 Jun 2018

1 komentar:

  1. Kepagian itu sampai di Parangtritisnya :))
    Tapi memang sunset di Parangtritis itu layak ditunggu. Cantik banget, mak!

    BalasHapus

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.