Rabu, 26 Agustus 2020

Harga Tindik Bayi saat Pandemi Covid 19

Saat Pandemi Covid 19 ada banyak regulasi rumah sakit yang berubah. Tidak hanya menjalankan protokoler kesehatan saja, melainkan tindakan untuk bayi pun juga ada banyak perubahan.

Sebelumnya untuk tindik bayi di rumah sakit manapun bisa dilayani dengan mudah tanpa adanya peraturan yang menyulitkan. Namun sekarang ini, wajib mengikuti perubahan yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.

Seperti halnya tindik bayi yang dimana kami memberanikan diri untuk melakukannya disaat usia Baby J telah menginjak 1 bulan 14 hari. Saya mencari informasi dari beberapa rumah sakit. Ternyata banyak penolakan yang saya terima saat akan menindik bayi kami.

Pertama, rumah sakit tempat Baby J dilahirkan tidak menerima tindik bayi selama pandemi covid 19.

Kedua, rumah sakit tempat anaknya Pak Jokowi melahirkan hanya menerima tindik bayi yang sebelumnya dilahirkan di rumah sakit tersebut karena tiap bayi yang dilahirkan disana sudah dirapid test sehingga aman saat melakukan tindakan untuk tindik bayi dengan menggunakan jarum.

Akhirnya dari pencarian tersebut, saya mencoba mencari informasi di RSIA Bina Medika yang terletak di CBD Bintaro. Ternyata mereka masih menerima tindakan tindik bayi yang dilakukan oleh dokter umum.

Senin, 24 Agustus 2020 kami menuju RSIA Bina Medika untuk tindik Baby J biar gak disangka anak cowo mulu. Apalagi orang tua kami sudah ngomel mulu untuk sesegera mungkin tindik Baby J. Katanya sih biar gak terlalu terasa sakit saat akan di tindik.


Sesampainya di RSIA Bina Medika saya melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah itu, Baby J di timbang  berat badannya, tinggi badan dan lingkar kepala. Saat ini berat badan Baby J 4.5 kg, Panjang 57cm dan Lingkar kepala 37cm.

Sempat menunggu panggilan lagi oleh susternya, akhirnya Baby J diminta untuk masuk ke ruangan. Ternyata bagian kuping Baby J dikasih cream yang dimana cream tersebut dapat menghilangkan sakit akibat ditusuk jarum. Ibarat kata semacam obat bius yang berbentuk cream lah yah. Lagi lagi kami masih harus menunggu setengah jam lagi karena cream tersebut bereaksinya setelah 30 menit kemudian.


Saat menunggu setengah jam lamanya, ada suster yang menemani saya di dalam ruangan sembari memegang bagian kepala Baby J agar tidak bergerak terus. Cream tersebut tidak boleh hilang agar Baby J tidak rewel saat dilakukan tindakan oleh dokter.

Akhirnya 30 menit pun berlalu, Baby J mulai diantar ke ruang tindakan yang ruangannya berbeda dengan ruang bayi. Di ruangan itulah Baby J mulai di tindik kupingnya



 

Di ruang tindakan tersebut kedua dokter mulai melakukan tindakan. Sebelumnya Baby J harus dibedong terlebih dahulu agar tidak melakukan gerakan spontan yang seringkali dilakukan oleh bayi seperti ngulet atau menendang. Jadilah Baby J dibedong dulu sebentar.

Sebelum mulai ditusuk jarum oleh dokternya. Sempat dokter bertanya "ibu kuat gak liat bayinya ditusuk jarum?"

Berhubung saya takut disuntik dan gak kuat liatnya. Jadilah saya memilih untuk mundur dan biarkan kedua dokter tersebut mulai lakukan tindakan.



Akhirnya bu dokter mulai memberikan tanda yang akan ditindik dengan menggunakan pulpen. Setelah itu, saya akan ditanya apakah sudah pas posisinya atau belum. Kalau sudah oke dengan posisinya baru deh mulai di tindik.

Tindik bayi menggunakan jarum yah, tidak dengan cara ditembak. Ternyata jarum untuk tindik tuh gede juga. Saya saja sampai ngilu liat dari jauh. Anting yang saya beli pun berbentuk bulat agar lebih aman saat memasukan baju melalui kepala. Jadi resiko tersangkut pun tidak akan terjadi.


Istilah beauty is pain memang benar adanya. Nyatanya Baby J nangis saat ditindik bukan karena sakit melainkan karena kaget dipegang sama orang lain. Jadi terasa tidak nyaman, apalagi gak bisa banyak gerak. Makanya Baby J ngamuk sama dokternya. Hahahaa...

Setelah proses tindik selesai, memang benar Baby J tidak nangis lagi dan lucunya malah pules langsung tidur. Tapi dokter bilang harus langsung disusuin, jadilah Baby J saya bangunkan agar bisa lebih leluasa saat mengASIhi.

Harga Tindik Bayi di RSIA Bina Medika sebesar Rp. 387.800. Berikut rinciannya :

  • Konsultasi Dokter Umum Rp. 150.000
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 50.000
  • Tindik Bayi Rp. 90.000
  • Plastik Alkohol Swab Rp. 462
  • Emla Cream Rp. 92.900
  • Terumo Needle Rp. 4.427

Cheers,
26 Aug 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.