Selasa, 27 April 2021

VAKSIN CAMPAK DI USIA 9 BULAN

Tepat tanggal 10 April 2021, anak kami harus vaksin campak dan kini umurnya sudah menginjak 9 bulan. Memang waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin tersebut sesuai peraturan dari IDAI. Usahakan kondisi fisik anak dalam keadaan sehat saat melakukan vaksin.

Seperti biasa, anak kami selalu vaksin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Asih pangpol. Disana sudah banyak bayi yang mulai antri untuk di vaksin. Sayangnya, kedatangan kami terlalu siang sehingga untuk bayar ke kasirnya pun butuh waktu hingga berjam-jam untuk menunggu 


VAKSIN CAMPAK

Vaksin campak adalah salah satu vaksin yang wajib dilakukan kepada anak karena berguna untuk membuat daya tahan tubuh penerimanya lebih kebal terhadap penyakit campak. 

Virus dari penyakit campak dapat menularkan lewat udara ketika penderita mengeluarkan percikan air liur saat bersin, batuk atau bahkan saat sedang berbicara. Bahkan bisa juga tertular jika tangan kita terkena tetesan droplet mengandung virus campak, lalu dengan tidak sengaja tangan yang terkena tetesan tersebut menyentuh hidung atau mulut. 

Jika anak kita sudah diberikan vaksin campak bukan berarti terhindar sepenuhnya dari campak. Akan tetapi, resiko kemungkinan tertular penyakit ini tetap ada, Namun potensinya sangat kecil dan gejala yang muncul bisa lebih ringan.

Vaksin campak sangat disarankan untuk anak saat berusia 9 bulan, tidak harus tepat di hari anak memasuki usia tersebut, Hal terpenting adalah saat anak masih dalam rentang usia tersebut. Jika memang terdapat kendala, masih terdapat waktu hingga usia maksimal 15 bulan untuk mengejar vaksin campak.


EFEK SAMPING VAKSIN CAMPAK

Vaksin Campak berisi kuman penyebab penyakit campak yang sudah dilemahkan dan menyebabkan tubuh bereaksi karena kuman yang telah dilemahkan dalam vaksin dapat merangsang kekebalan tubuh untuk bereaksi mengenali kuman campak. Sehingga tubuh memiliki perlawanan yang dinamakan dengan antibodi.

Sehingga dokter pun berpesan "Bun jangan kaget yah kalau anaknya setelah 8 - 12 hari timbul demam, cukup kasih saja paracetamol. Karena penyebab demam itu termasuk dari reaksi vaksin campak". Maka dari itu, sebelum terjadinya demam dan anak rewel, kami para orang tua harus menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan oleh si kecil.

Gejala yang ditimbulkan selain demam yaitu munculnya ruam kemerahan, nafsu makan menurun dan bayi rewel. Hal ini dapat juga berlangsung hingga 2-3 hari.

Apabila bayi mengalami demam setelah imunisasi, bunda cukup melakukan :

  • Kompres bayi dengan air biasa dilipatan selangkangan dan ketiak.
  • Kenakan pakaian yang tipis
  • Berikan obat penurun panas
Jika suhu bayi tidak turun setelah meminum obat penurun panas dan menimbulkan reaksi alergi, memar tidak hilang dan timbul banyak ruam kemerahan, segera bawa bayi ke dokter ya bun. Jangan menerka-nerka ini itu dan tanya dengan yang tidak ahli. Ditakutkan akan memperburuk kondisi anak.

10 April 2021 Anak kami vaksin campak di RSIA Asih Panglima Polim merogoh kocek sebesar Rp. 681.600 dengan rincian sebagai berikut :
  • Konsultasi Spesialis Anak Rp. 450.000
  • Vaksinasi Anak Rp. 100.000
  • Vaksinasi - mr inj Rp. 20.000
  • Alcohol Swab  Rp. 358
  • D. Syringe 3cc terumo Rp 6.578
  • Needle 24g terumo Rp. 7.436
  • Sensi Gloves Rp. 7.150
  • Administrasi Rp. 90.000
Setelah melakukan vaksin dokter pun memberi pesan jika minggu depan anaknya demam, tidak perlu khawatir karena demam tersebut termasuk dari efek samping dari vaksin campak. Jadi bisa diberi obat paracetamol saja untuk menurunkan demamnya.

Alhamdulillah setelah beberapa minggu kami selaku orang tua sempat khawatir kalau sampai demam. Ternyata tidak demam sama sekali, malah anaknya makin lincah kesana kemari.

Padahal di rumah kami sudah menyiapkan obat paracetamol dan bye bye fever, kalau saja beneran sampai demam. Syukurlah tidak ada efek apapun yang terjadi di anak kami.

Sekian sudah sharing mengenai vaksin campak. Biaya yang dikeluarkan pun semuanya dicover asuransi. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat buat moms diluar sana.

Cheers,
27 April 2021



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.