Jumat, 14 Oktober 2022

Pengalaman Melahirkan di RSIA dan RSU. Mana yang kamu pilih?

Alhamdulillah akhirnya saya resmi menjadi ibu 2 anak. Anak pertama saya perempuan dan anak kedua lelaki, Kami sudah punya 2 anak yang cantik dan tampan.

Kedua anak kami dilahirkan di rumah sakit yang berbeda. Anak pertama kami di salah satu RSIA di Jakarta Selatan. 

Untuk anak kedua kami di salah satu rumah sakit international di Tangerang Selatan.

Kedua rumah sakit tersebut memiliki beberapa perbedaan yang bisa kita bandingkan. 

Disini saya mau membahas beberapa perbedaan yang saya rasakan saat melahirkan di RSIA dan RSU. Semua fasilitas dan pelayanan pun juga pasti berbeda.

Dimohon untuk bijak saat membaca artikel yang saya tuliskan yah. Karena memang dalam tulisan ini saya hanya sekedar sharing menurut kacamata pribadi saya. 

Tidak ada yang saya kurangi atau lebihkan karena hanya sekedar memberikan beberapa informasi yang bisa dijadikan perbandingan saja.

Baiklah...Saya akan mulai menjabarkan beberapa perbedaannya yah :


 1. PAKAIAN RUMAH SAKIT

Ditiap rumah sakit selalu ada pakaian khusus untuk pasien rawat inap. Biasanya tiap warna pakaian pasien ada yang berbeda tapi ada pula yang sama semua. 

Pengalaman saya saat melahirkan di RSIA sebenarnya pakaian dan perlengkapan lainnya sudah saya siapkan dalam koper dari beberapa minggu yang lalu. 

Berhubung saya dan suami tergesa-gesa menuju rumah sakit dan tidak ada pikiran akan ditahan oleh dokter agar tidak pulang. Walhasil semua pakaian yang sudah saya siapkan tertinggal di dalam mobil.

Saat tengah malam di ruang bersalin, suster pun memberikan pakaian khusus untuk pasien di ruang bersalin. Begitu pun saat setelah pindah ke kamar pasien. Jadi saya tidak khawatir walaupun tidak bawa pakaian sama sekali.

Sampai pakaian dalamnya pun juga tersedia loh. Tapi pakaian dalam sekali pakai gitu yah.

Sedangkan saat melahirkan di RSU, Saya dan suami langsung bergegas ke IGD. Disana kami memang sudah mempersiapkan semuanya dan sudah tau juga kalau saya sudah ada pembukaan.

Benar saja sudah pembukaan 2. Saya dan suami dengan santainya tidak membawa tas yang sudah saya siapkan karena dari pengalaman pertama pasti ada baju dari pihak rumah sakit.

Ternyata oh ternyata tidak ada dong baju yang diberikan oleh pihak rumah sakit. 

Saya masuk IGD pukul 03.00 AM dini hari dan pindah ke kamar rawat inap pukul 07.40 AM. Saya masih terus menunggu apakah saya harus ganti pakaian atau tidak.

Gak nyangka sampai tengah hari bolong tidak ada tuh perawat memberikan pakaian rumah sakit ke saya. Jadilah saya memakai baju atasan dan bawahan dari rumah.

Suami pun akhirnya membawa tas yang sudah saya persiapkan dari jauh hari. Untung semua pakaian saya dan suami sudah tersedia di dalam tas yang sudah saya simpan di bagasi mobil dari usia kandungan 36 minggu.

Pertama kalinya di rumah sakit pake daster bawa dari rumah. Ada 3 daster yang dibawa dan kepake semua. Hihihii..


2. PAKAIAN BERSALIN

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Pengalaman melahirkan di RSIA semuanya sudah tersedia. Jadi saat bersalin pun masih tetap menggunakan pakaian yang sama saat pertama kali datang.

RSIA tempat melahirkannya anak pertama kami memakai kimono berwarna ungu untuk persalinan nanti.

Sedangkan saat melahirkan anak kedua kami di salah satu rumah sakit international di bilangan Tangerang Selatan. Barulah saya harus mengganti pakaian dengan kimono yang berwarna terracota.

Setelah kelar melahirkan, saat itu pula saya harus berganti pakaian dengan baju yang saya bawa. Jadi benar-benar tidak ada pakaian dari pihak rumah sakit untuk pasien rawat inap.




3. PERLENGKAPAN MANDI

Sama halnya seperti di hotel begitupun di RSIA. Saat memasuki kamar rawat inap pasien sudah tersedia handuk dan perlengkapan mandi beserta sandal. 

Jadi saya gak perlu pusing mikirin handuk atau perlengkapan mandi lainnya karena memang sudah disediakan oleh pihak RSIA.


Beda halnya dengan RSU tidak ada perlengkapan mandi, handuk ataupun sandal yang tersedia. Jadi semuanya harus kita bawa sendiri.

Untunglah saya juga sudah prepare perlengkapan mandi buat jaga-jaga kalau tidak tersedia di rumah sakit.

Tapi untuk handuk saya cuma bawa satu saja. Jadilah satu handuk berdua suami. Hadeeuuhhh tau gitu kan prepare 2 handuk yaaa.


4. KAMAR PASIEN

Untuk kamar di RSIA dan RSU kami pilih kelas dua. Hanya saja untuk nama kamar di RSU bernama kamar merpati. Sedangkan di RSIA tidak ada nama kamarnya.

Untuk kamar di RSIA ruangannya cukup luas. Satu kamar ada 2 bed yang dibatasi oleh tirai. Namun bagian tengahnya terdapat pembatas seperti lemari yang dilengkapi dengan vas bunga.

Kamar mandi hanya satu saja. Itupun kamar mandinya di dekat kamar saya. Jadi agak tidak leluasa ya saat pasien lain mau ke kamar mandi.

Setidaknya kamar saya dengan kamar pasien lain tidak berdempetan. Jadi lebih leluasa saat bergerak maupun tambah ekstra bed disana.

Kalau kamar di RSU bernama kamar merpati kelas gold. Katanya sih gold itu semacam kamar kelas dua. 

Dalam satu ruangan terdapat 2 bed dan satu kamar mandi. Untuk kasurnya sangat besar sehingga saya dan suami bisa tidur berdempetan di atas kasur. Hehee...

Akan tetapi, kamar saya dengan kamar pasien lainnya sangat berdempetan. Sehingga saat suster akan ganti cairan infus selalu terkena baby box anak saya yang berada tepat di samping kasur dekat tirai.

Apalagi saat kamar pasien sebelah bayar ekstra bed dari rumah sakit. Saking sempitnya, gak muat dong ekstra bed yang sudah dipesan. Walhasil cancel sewa ekstra bednya. 

Persis sebelah kasur yang dibatasi oleh tirai terdapat kamar pasien lainnya. Jadi jauh lebih sempit ruangannya. Tapi kasurnya kece banget siihhhh. 

Oiya untuk masuk ke kamar pasien hanya bisa didampingi suami saja dan untuk masuk kamar rawat inap, suami saya diberikan kartu akses menuju kamar. Saat akan masuk ruangan hanya bisa di tap oleh kartu akses yang diberikan pihak rumah sakit.




5. GOODIE BAG

Untuk goodie bag dari RSIA dan RSU sudah pastinya berbeda. Kalau ini sih tergantung selera suka yang mana. Saya sih suka yang gratisan. Hahahaaa...

Goodie bag dari RSIA jauh lebih banyak tapi gak ada tas nya. Beda halnya dengan RSU, walaupun sedikit tapi dapet tas. Jadi lumayan deh bisa buat simpan baju kotor di tas itu.

Dibawah ini goodie bag dari RSIA :


Produk diapers yang didapat sama saja pasti dapat mamy poko royal soft dan sweety gold. Kedua diapers yang sangat saya sukai karena tidak bocor tapi harganya saya tidak suka. Mahal boookkk hahahhaa...

Dibawah ini goodie bag dari RSU :


6. FOTO NEWBORN

Nah ini salah satu hal yang sangat ingin saya bahas. Ada beberapa poin yang saya suka dari RSIA yaitu sehari sebelum saya check out dari rumah sakit. Semua bingkisan dan foto baby sudah kita dapatkan.

Bahkan tanpa perlu saya minta ke susternya. Mereka sudah datang ke kamar saya untuk menjemput baby agar bisa berfoto sebelum kami pulang. Jadi saya tidak perlu tuh nagih-nagih ke pihak rumah sakit kapan anak saya bisa difoto.

Sedangkan di RSU bener-bener tidak ada kejelasan sama sekali. Anak saya sampai hari terakhir saya check out tidak ada info apapun untuk foto.

Akhirnya saya yang harus terus menerus menanyakan ke suster yang sedang bertugas. Entah kenapa lamban sekali pergerakannya. Kalau saya tidak tagih terus menerus, mungkin anak saya tidak akan di foto.

Bukannya apa-apa ya, foto newborn itu sudah masuk ke dalam paket persalinan. Jadi sayang banget kan kalau sampai terlewatkan begitu saja. Makanya saya bawel dan terus menanyakan ke suster kapan anak saya di foto.

Walhasil tepat pada tanggal 18 May 2022 setelah saya check out dari rumah sakit, kami harus menunggu anak kami yang sedang di foto.

Jadilah kami tidak langsung mendapatkan hasil fotonya. Sudah hampir sebulan dong fotonya belum kami terima juga.

18 Juni 2022 Akhirnya saya mendapatkan foto baby Ryu yang sudah dicetak saat kami harus kontrol ke rumah sakit untuk imunisasi. Lama juga ya prosesnya. 

Tapi RSU kita bisa mendapatkan hasil foto berupa softcopy nya. Ada sekitar 8 foto yang bisa kami pilih untuk dicetak sendiri.


7. PELAYANAN RUANGAN BAYI

Untuk pelayanan di RSIA dari awal saat mengantar bayi kami ke kamar. Suster sudah memberitahu kalau bayi kami menangis terus menerus atau kami kewalahan dalam mengurus baby. Kami harus secepatnya memanggil suster untuk dibawa ke ruangan bayi.

Suster bilang selama saya di rumah sakit, saya harus fokus dalam penyembuhan setelah melahirkan. Jadi tidak boleh stress sama sekali dan jika butuh bantuan, suster siap membawa bayi kami kapan pun ke ruangan bayi dan bayi pun hanya bisa tidur di ruangan bayi.

Berbeda dengan RSU, disana bayi dan ibu bisa tidur bareng dalam satu kamar. Jadi saya bisa bebas mengurus bayi kami selama apapun. 

Tapi saat saya merasa kewalahan karena bayi kami terus menerus menangis. Saya pun minta bantuan suster untuk sementara waktu bawa bayi kami ke ruangan bayi.

Sayangnya saat suster datang ke kamar menjelaskan kalau di ruangan bayi sedang tidak ada suster yang berjaga. Walhasil bayi kami tetap berada di kamar. 

Tapi saat kamar sebelah saya ada pasien baru dan menyalakan AC sangat dingin sekali. Suster pun langsung datang ke kamar saya untuk membawa bayi kami ke ruangan bayi karena mendengar anak kami menangis terus menerus.

Di ruangan bayi kondisi kamarnya sangat hangat. Jadilah suster datang tanpa saya minta karena tangisan anak kami semakin kencang dan posisi kamar kami berada di dekat information center.


8. MAKANAN RUMAH SAKIT

Nah untuk makanannya diantara kedua rumah sakit ini sungguh sangatlah berbeda. Kalau di RSIA makanannya jauh lebih enak ketimbang di RSU. Mungkin bedanya karena kalau di RSU itu gabung dengan pasien umum lainnya kali ya. Jadi masakannya hambar. Huhuuuuu...

Kalau di RSIA makanannya supeeerrrr dupeeerrrr enak dan ternyata pernyataan yang sedang saya utarakan ini dibenarkan oleh seluruh moms yang saya tanyakan satu persatu. Mereka pun merasakan hal yang sama, entah mengapa makanan di RSIA jauh lebih enak ketimbang di RSU.

Kedua rumah sakit ini pun memberikan beberapa menu yang bisa kami pilih untuk makanan keesokan harinya. Tapi memang dari cita rasanya saja yang berbeda.

***

Baiklah sekian sudah sharing saya mengenai RSIA dan RSU. Kalian bisa pilih mau dimana untuk melahirkan yang ternyaman menurut versi diri kalian sendiri. Apapun kelebihan dan kekurangannya pasti akan selalu ada kok. Hal terpenting moms dan bayi dalam keadaan sehat walafiat dan saat melahirkan poun tidak ada kendala apapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.