Langit semakin gelap dan petir saling bersahutan, Menandakan hujan akan turun sebentar lagi. Anak-anak yang masih betah bermain air di pinggir pantai Tanjung Lesung dengan sangat terpaksa harus berhenti bermain.
Sempet mereka menangis karena harus selesai bermain. Setelah mereka mendengar petir yang semakin intens terdengar. Walhasil mereka pun menuruti apa yang sudah kami katakan sebelumnya. Tanpa paksaan mereka pun mau tidak mau berhenti bermain air di pantai dan bilas terlebih dahulu agar tidak ada pasir yang menempel di tubuhnya.
Sepanjang perjalanan anak kami terus berceloteh untuk bisa bermain di pantai lagi. Jangankan kalian nak, Mama juga sebenernya masih betah di pantai. Tapi ya apa boleh buat, Agak ngeri ya denger suara petir yang semakin intens.
Benar saja, saat perjalanan pulang hujan pun turun, Deras sekali hujannya. Saat itu tepat pukul 17.00 PM kami akan melanjutkan perjalanan menuju Sawangan, Depok. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk bisa sampai rumah. Itupun kalau tidak macet ya.
Namun sempat terpikir saat perjalanan di tol, Masih banyak lokasi yang belum dilengkapi lampu jalanan. Saya pun khawatir karena sudah dipastikan lewat jalan tol itu lagi. Jadilah kami memutuskan untuk cari penginapan di Carita.
Sepanjang perjalanan menuju Carita, Saya pun searching penginapan yang kids friendly. Yaaa setidaknya ada kolam renanglah, Supaya kami tidak perlu jaga anak main air di pantai lagi. Bukan apa-apa yaaa, Repot bookkk bilasinnya. Pasirnya pasti banyak banget. Hahahha...
Setelah pencarian dari beberapa pilihan hotel dan resort, Saya setuju dengan pilihan suami di Avery Coconut Island. Disana tidak hanya ada kolam renangnya saja melainkan ada waterparknya juga. Cocok juga nih buat anak kami yang demen banget main air.
Selain itu, Ada juga kegiatan water sport-nya seperti perahu kano. Saat lihat review sih memang ada sepeda listrik juga. Tapi entahlah apa masih berfungsi atau tidaknya. Sebelum saya pesan lewat aplikasi burung. Saya sempat turun dulu ke reception Avery Coconut Island. Ternyata harganya berbeda dengan yang ada di aplikasi. Yaaa bedanya hampir 60ribu lah. Hehehehe...
Akhirnya saya pesan lewat aplikasi dengan pilihan kamar Wooden Double King. Kamar tersebut sudah dilengkapi dengan TV, AC, Open Wardrobe, Mini Refrigerator, Electric Kettle, Teh Lipton, 2 air mineral, 2 handuk, Water heater dan 2 tootbrush.
Ada beberapa pilhan kamar di Avery Coconut Island seperti Wooden Double Twin, Wooden Family dan 2 Bedroom Family Suite. Mungkin next nya kalau kesana ajak orang tua, Saya akan pilih 2 bedroom family suite.
Harga yang tertera di aplikasi burung untuk tipe kamar Wooden Double King Rp. 497.543 belum termasuk pajak dan biaya. kalau sudah include semuanya jadi totalnya Rp. 607.500. Sedangkan kalau pesan on the spot Rp. 675.000. Mayankan bedanya hehehe...
AVERY COCONUT ISLAND
Minggu, 15 Jun 2025 tepat pukul 17.54 PM kami pun check-in ke kamar pilihan kami. Ternyata mobil kami bisa langsung parkir di depan kamar. Uwooowww mayan juga nih jadi gak kejauhan kalau mau packing barang. Kamar kami di nomor 206 dengan view danau yang dilengkapi dengan pemandangan pohon kelapa.
Hari semakin gelap, Jadi kami pun tidak bisa lihat view danau. Teras kamar kami pun tidak dilengkapi dengan pagar kecil, Jadi agak ngeri kalau anak-anak keluar kamar. Makanya saya dan suami tidak bisa duduk di luar saat malam hari.
TVnya pun ada channel kidsJR jadi anak-anak bisa nonton paddington. Setidaknya kamar tidak terlalu sunyilah dan anak kami pun bisa nonton film seru. Biasanya kalau TV tidak ada kartunnya, Kami pasti tidak akan setel TV.
Dari informasi yang tertera di reception penginapan, Semua kasur yang ada disana dari kingkoil. Kebetulan kasur kami double king dengan kondisi kasur yang tidak empuk. Tapi saya happy karena kasur yang seperti inilah bagus untuk kesehatan. Jadi saat bangun pagi pinggul saya tidak terasa linu sama sekali.
Maklum sudah hampir 4 bulan cedera pinggul saya masih belum pulih. Dokter pun kasih saran untuk pakai kasur yang lebih keras agar tidak terasa linu lagi. Apa daya, kasur yang kaya gitu mahal bookk. Hahaha..
Senin, 16 Juni 2025 pukul 05.00 AM anak kami biasanya selalu bangun jam 4 pagi. Mungkin karena kecapean juga, Jadi bangunnya bisa di jam 5 subuh deh. Itupun mereka sudah ribut karena rebutan mau nyalain lampu kamar. Hidupku memang selalu ramaaaiiii, Apa itu kesunyian? Tidak adaaa!!! Untung cuma punya 2 anak aja. Jadi masih bisa dihandle lah.
Berhubung makin gak kondusif, Anak-anak sepertinya butuh gerak juga. Jadi tepat pukul 06.00 AM kami ajak mereka keliling penginapan. Kamar kami bersebrangan dengan waterpark yang memiliki 3 slide dengan ketinggian yang berbeda.
Jalan setapak menuju pantai pun sudah dilengkapi dengan paving block. Kontur jalan di area penginapan masih terawat. Sayangnya ada satu area water slide yang tidak terawat, kolamnya seperti tidak dibersihkan jadinya berlumut.
Apalagi area kolam renang di dekat pantai. Sebenarnya kolamnya masih sangat bersih dan terawat tapi sayangnya area toilet dan bilasnya sangat kotor. Duuhhh beneran deh nih penginapan padahal bagus loh, Tapi kenapa ada beberapa spot yang tidak terawat.
Persis di area belakang dekat kolam renang memang ada pantai. Tapi sayangnya tidak begitu bersih dan pasirnya pun tidak putih. Makanya kami pun mengurungkan niat untuk ajak anak turun ke area pantai. Jadi kami hanya melihat pemandangan pantai saja dari deck kapal buatan.
Tadinya sempat ingin berenang di area kolam renang dekat pantai karena biar bisa foto di kolam renang yang dilengkapi dengan pemandangan lautan. Sayangnya anak kami lebih memilih berenang di waterpark saja. Yasudahlah emaknyeee ngalah dah hahaha...
Setelah berkeliling penginapan, tepat pukul 07.00 AM kami sarapan terlebih dahulu sebelum bermain di waterpark yang baru buka pada pukul 09.00 AM. Gak apalah biar anak-anak bisa isi perut dulu ya sebelum berenang.
Pilihan makanannya ada salad, puding, roti, cereal, buah (Semangka dan Melon), Ayam goreng daun jeruk, nasi goreng, bubur ayam dan kwetiaw dilengkapi dengan mangga juice, infus water, teh manis dan kopi.
PERAHU KANO
yeaaayyy penjaga kano sudah ada yang incharge, Jadi kami bisa main kano dulu nih sebelum main air di waterpark. Sempat pilih 2 kano untuk kita keliling danau, Tapi saya mau satu kanor berempat dan ternyata bisa juga loh.
Jadilah kami berempat dalam satu kano. Baru juga duduk di atas kano, Anak kedua saya sudah ketakutan dan minta turun dari kano. Mungkin karena ada goncangan saat kaka dan papanya naik kano. Jadilah adek ketakutan.
Kedalaman air juga hanya 60 cm sih. Jadi tidak terlalu dalam juga, Tapi karena anak kedua saya tidak mau ikutan bermain kano. Kaka dan Papa saja yang keliling danau sembari mendayung kano. Gak nyangka sih, anak cewe saya seberani itu main kano.
Bagi pengunjung yang menginap disana untuk bermain kano tidak dikenakan biaya lagi ya alias free sepuasnya mau main berjam-jam pun boleeehhh.
WATERPARK
Kedalaman air di waterpark bervariasi, untuk kolam terdalamnya hanya 130cm. Jadi bagi orang tua yang membawa anaknya bermain air di waterpark, Harap selalu diawasi ya karena pembatasnya hanya di satu titik saja dekat kolam yang dalam.
Saat bermain air, ada gentong air yang terus terisi air dan sepersekian detik air itu akan tumpah dengan air melimpah ruah ke berbagai arah. Sayangnya anak-anakku takut semua bermain di bawah gentong air. Bahkan saat saya ajak ke water slide yang dekat gentong air saja mereka menolak saking takutnya.
Area pinggir kolamnya pun ada beberapa patung dolphin yang dibagian moncongnya juga mengeluarkan semburan air. Yah hanya di area situlah anak kami bermain air. Jadi hanya sesekali saja main di waterslide nya.
Bagian ujung kolam dengan kedalaman 130cm hanyak air terjun buatan, Anak kami yang pertama sempat diajak ke area sana. Lagi lagi tetap saja anak kami takut. Yasudahlah main air di tempat cetek aja lah yaaa. Daripada ketakutan gitu kan
Tidak terasa sudah sejam lebih kami bermain air di waterpark. Saatnya bilas dan mandi, Anak-anak juga udah kedinginan main air terlalu lama. Oiya disana juga tersedia penyewaan loker dan juga ban ya. Untuk sewa loker Rp. 20.000, Sayangnya untuk sewa ban tidak kami tanyakan karena memang kami tidak sewa ban sih.
Sekian sudah pengalaman kami selama menginap semalam di Avery Coconut Island. Sayangnya sepeda listrik suadh tidak tersedia di penginapan ini dengan alasan sedang di perbaiki semua sepeda di Jakarta. Sebenarnya kami puas dengan pelayanannya, Tapi alangkah baiknya lebih diperhatikan lagi beberapa spot yang terbengkalai agar bisa lebih terawat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam