Senin, 17 Februari 2014

Museum Gajah & Museum Nasional

Minggu, 16 Feb 2014 setelah berkunjung dari Perpustakaan Nasional RI, saya dan Jeniver berkunjung ke Museum Gajah dan Museum Nasional. Tidak jauh dari tempat sebelumnya, kami pun langsung menemukan alamat museumnya. Tepatnya di depan halte busway Monas. Gak nyangka, di Jakarta ada juga Museum yang termasuk mewah seperti mall.
Buat temen-temen, dari pada ke mall mulu, belanja mulu atau ngabisin duit. Coba deh sekali-kali ke museum ini. Karena di museum ini juga tempatnya nyaman kok. Gak kalah sama mall-mall di Jakarta. Tapi yang sangat disayangkan adalah pengunjung Museum Gajah ini lebih banyak di datangi oleh pengunjung bule ketimbang orang lokal. Padahal yah, tiket masuk ke Museum ini juga gak mahal kok. Untuk penduduk lokal Rp. 5.000 dan untuk pengunjung foreign Rp. 10.000. Sama seperti di Perpustakaan Nasional RI, kalau mau masuk kesini dilarang bawa tas bawaan. Ada juga kok tempat penitipannya. Yah lumayan kan, jalan-jalannya lebih nyaman karena gak perlu tuh berat-berat bawa tas bawaan.

MUSEUM GAJAH

Ada Gajah di Museum Gajah ;p

Ini namanya meninggalkan jejak dengan cara foto di depan Museum

Tepat di depan pintu masuk


Banyak bebatuan didalam Museum Gajah

Patungnya banyak yang punya perut buncit. Gak ada yang sixpack apa -___-"


Ini Gajahnya yang lagi semedi

Patung terbesar di Museum Gajah

kita gak janjian pake kaos putih. Tapi dibelakang ada security pake putih juga #sigh

Gak terima liat ekspresi patungnya. hih!!!
\
Bro...lau kenapa begitu mukanya. Takut dicium gueeee!!!

Nah...guys dibawah ini gak ada maksud dari pornografi loh yah. Emang bener adanya kalo di Museum Gajah ada patung seperti ini. Coba deh liat, Mau pilih yang besar atau yan panjang #ups

Antara 2 pilihan

Silakan memilih...yang besar atau panjang

Ini yang Panjang

Kalo ini yang besar

Museum Gajah ada tamannya juga di tengah gedung. Cukup asri pemandangan disini. Dan kemungkinan banyak kali yah photograper yang bawa model kesini. Karena spot area nya pun lumayan untuk melakukan pemotretan. Liat aja pilar-pilar yang kokoh. Belum lagi penghijauannya yang sangat asri.

Ditengah taman ada patung sapi dengan beberapa kodok

Ini pemandangan dari area belakang menuju koridor depan

Ini pemandangan dari area depan menuju koridor belakang

Meninggalkan jejak tanpa harus membawa patungnya #tsaaahhh

Nah dibawahnya lagi ada beberapa peninggalan alat musik zaman dulu dan kasur zaman dulu kala. Agak serem sih didalam museum ini. Mungkin penerangannya kurang kali yah.









Lagi liat Pulau Mentawai yang kecil banget




 " MUSEUM NASIONAL "


Take a Picture

Museum Nasional

Tempat penyebrangan dari Museum Gajah ke Museum Nasional

LANTAI 1  

Terdiri dari beberapa cetakan otak Homo soloensis dan Manusia Purba lainnya


 Pintu Masuk Lantai 1

 Indonesia terdiri dari banyak pulau

 Koridor Lantai 1

Beberapa cetakan otak manusia purba

Cetakan otak Homo Soloensis

Beberapa Manusia Purba sedang bercengkrama mungkin

Jeni and Dian abis reuni sama Manusia Purba

Goa dahulu kala

Tulisan mengenai Manusia Purba


Berjalan tegak berburu hewan

Berkembang dilingkungan ideal

LANTAI 2  

Ilmu Ekonomi dan Sistem Hukum Indonesia


 Menuju lantai 2

 Pintu masuk lantai 2

Koridor depan dari pintu masuk



 Candi Borobudur

 Timbangan dahulu kala









 Mungkin ini disebut Jukung dahulu kala

Sepeda dahulu kalu beroda 3

Sebelum ada tas branded, tas anyaman lebih dulu ada di dahulu kala

 Alat transportasi zaman baheula




LANTAI 3  

Organisasi Sosial dan Pola Pemukiman


 Pintu masuk lantai 3

 Organisasi sosial dan Pola Pemukiman






 Topi dahulu kala

Hair pin dan alat sanggul

 Sisir

 Gelang

 Tempat Perhiasan

 Gelang juga

 Mahkota

 Topinya unik

Cincin


















Sebenarnya sampai lantai 4, tapi sayangnya di lantai 4 tidak boleh foto. Ada tulisan larangan untuk foto karena isinya emas asli semua dan banyak sekali peninggalan keramik cina dinasty ming. Walaupun sudah ngumpet-ngumpet buat foto. Tetep aja ketawan sama security disana. Pokonya lantai 4 itu benar-benar paling berkesan. Dari tetek bengeknya pun dari emas. Gak itu tempat tembakaunya, gayung, hair pin, kalung, gelang, cincin bahkan pedang pun dari emas juga. 

Nah dibawah ini tepat didepan Museum Nasional. Saya merasa deperti bukan di Jakarta Tapi kaya ada diluar negeri. Pilar-pilar yang kokoh dan taman yang asri sangat mendukung euforianya











Selesai udah perjalanan kita hari ini. Karena dari siang belum makan apa-apa. Jadi kita sempatkan diri ke Sabang untuk cari makanan. Dan tempat makan yang menggugah selera kita ya Jaya Agung ini. Sate kambing 10 tusuk dan Sate ayam 10 tusuk, habis dalam waktu 10 menit aja. Gak tau kelaperan apa doyan ya kita. Pastinya perut kenyang, hati pun senang






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.