Kamis, 07 Desember 2017

Festival Budaya Nusantara 2017 Kota Tangerang patut diacungi jempol


Kalau dengar kata Festival Budaya Nusantara yang terlintas dipikiran saya adalah BATIK atau PAKAIAN ADAT. Yup karena itulah saya sangat berantusias mengenakan Batik saat menyaksikan Festival Budaya Nusantara 2017 di Kota Tangerang.

Festival Budaya Nusantara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional yang berlangsung secara meriah sehingga menarik banyak perhatian warga Kota Tangerang.


***

Minggu, 3 Desember 2017 tepatnya di Tugu Adipura Kota Tangerang pada pukul 07.00 AM Saya sudah berada dilokasi dengan rasa kagum karena antusias dari peserta yang ikut memeriahkan Festival Budaya Nusantara sangat terlihat jelas dari cara pakaian mereka. Banyak sekali suku di Indonesia bahkan pakaian adat yang dikenakan pun sangat beragam dan unik sekali.

Mereka tertawa riang saat melihat salah satu temannya menggunakan pakaian adat yang unik karena memang terlihat berbeda dari biasanya.

Saya pun ikut tertawa saat melihat seorang bapak yang mengenakan pakaian adat dengan banyak sekali lonceng ditubuhnya sehingga saat berjalan, ramai sekali dengan bunyi lonceng. Belum lagi saking kegirangannya, tubuhnya pun ikut bergoyang dengan menghentakan kaki dan menggerakan tangannya mengikuti hentakan kaki.

Yaahhh suasana pagi dihari minggu begitu terasa hangat, canda tawa selalu terdengar saat saya melintasi peserta yang sedang berjajar rapi dalam Gerak Jalan Batik dan Parade Budaya Nusantara.

Kumpulan Guru Kota Tangerang

Seorang moderator yang terus memberikan informasi kepada peserta yang mengenakan batik untuk memisahkan diri dari peserta yang mengenakan pakaian adat.

Bagi peserta yang menggunakan batik berada di Jl Veteran yang tepatnya di jajaran sepeda onthel yang telah berbaris rapi di baris paling depan. Sedangkan bagi yang mengenakan pakaian adat berada di belakang jajaran Sisingaan Subang yang telah siap menyambut pembukaan acara Festival Budaya Nusantara.

Nah salahnya saya adalah mengenakan batik pula sehingga saya pun disangka peserta dari Gerak Jalan Batik. Hihihii..

Kabupaten Merauke

Baju adat Kalimantan timur - Dayak

Sepasang peserta Parade Budaya Nusantara
Lihat ekspresi mereka yang begitu excited

Festival Budaya Nusantara berlangsung hingga tanggal 7 Desember 2017.

Ada beragam acara yang di gelar saat Festival Budaya Nusantara berlangsung. Selain Gerak Jalan Batik dan Parade Budaya Nusantara juga ada Lomba Baju Pengantin Tradisional Kota Tangerang, Wayang Golek, Lomba Tari Kreasi Nusantara, Tampilan Teater Kontemporer, Lomba Palang Pintu dan masih banyak lagi.

Peserta dari Dinas Pertanahan

Parade Penganten Betawi
Komunitas Penjahit Tangerang

Kegiatan Gerak Jalan Batik dan Parade Budaya Nusantara menampilkan pakaian adat dan budaya 33 provinsi, Guru se-Kota Tangerang yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), FORMI, PDAM, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Karawaci, Kabupaten Merauke, Dinas Pertanahan, Dinas Sosial, Komunitas Penjahit Tangerang,  KAPOLRES METRO Kota Tangerang, FORMI dan masih banyak lagi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya begitu khidmat dinyanyikan oleh seluruh peserta dan juga warga Kota Tangerang.

Sambutan dari Walikota Tangerang Pak Arief R Wismansyah sebagai pembuka acara Festival Budaya Nusantara akan segera dimulai. Setelah sambutan seluruh peserta yang mengenakan Batik jalan terlebih dahulu untuk meninggalkan Tugu Adipura.

Seluruh Guru Kota Tangerang jalan begitu tertib dengan canda tawa sembari melambaikan tangan ke arah Walikota Tangerang Pak Arief R Wimansyah disambut dengan begitu hangat. Bahkan ibu guru dan pak guru pun dengan segera mungkin mengabadikan moment dengan hp nya masing-masing dimana mereka bisa bertatapan dengan orang nomor satu di Kota Tangerang (Walikota Tangerang)

Walikota Tangerang Pak Arief R Wimansyah

Sambutan dari Sisingaan Subang sangat menarik semua perhatian warga, sehingga hampir jalanan yang dilalui tertutup oleh penonton yang berbondong-bondong ingin menyaksikan atraksi dari Sisingaan Subang.

Walaupun penjagaan begitu ketat tetap saja sangat susah untuk diamankan karena jumlah penonton membludak karena tertarik dengan atraksi Sisingaan Subang.

Sisingaan adalah suatu tarian yang berasal dari Subang, Jawa Barat yang juga dikenal dengan sebutan Gotong Singa atau Odong-odong. Sisingaan dilakukan oleh 4 orang untuk mengangkat sisingaan tersebut dengan iringan musik yang disertai pergerakan sisingaan dengan menggoyangkan kaki dan badan sambil berjalan mengikuti arak-arakan.

Sebelum Walikota Tangerang menaiki Sisingaan, atraksi dimulai dengan goyangan para penari yang menggunakan selendang berwarna merah dengan tariannya yang begitu khas. Alunan musik yang disertai gendang membuat acara begitu meriah.

Senyuman manis dari para penari telah menghipnotis siapapun yang melihatnya sehingga penonton begitu padat memenuhi area atraksi Sisingaan Subang.

Atraksi Sisingaan Subang

Maaf ya, Pak Walikotanya gak kelihatan :p
Setelah atraksi berlangsung, atraksi kembali berlanjut sembari berjalan kearah Walikota Tangerang Pak Arief R Wimansyah untuk diarak selama Parade Budaya Nusantara. Semua teriak histeris dengan gelak tawa saat Pak Arief menaiki Sisingaan.

Wow bapak-bapak yang beratraksi mengangkat Sisingaan ini kuat semua yah. Good job!!

Arak-arakan berlalu, kemeriahan tak hanya itu saja. Beragam aneka kebudayaan yang dikenakan peserta menjadi pusat perhatian warga Kota Tangerang. Festival Budaya Nusantara pun semakin meriah saat adanya atraksi Barongsai dan Ondel-ondel. Belum lagi ada beragam tarian daerah yang ditampilkan oleh para peserta. 
Arak-arakan sebelum bertempur

Arak-arakan siap berperang

Kalau ini bapak-bapak siap ke kondangan :p

Antusias para peserta memang membuat suasana Festival Budaya Nusantara 2017 patut diacung jempol. Tua muda atau pun anak kecil turut mengikuti Parade Budaya Nusantara.

Saat gerak jalan berlangsung, senyum simpul dari para peserta tak pernah lepas dari pandangan saya. Mereka begitu terlihat bangga dengan apa yang dikenakannya.

Memang Indonesia itu kaya akan kebudayaannya. Bahkan atraksi yang ditampilkan juga sangat beragam. Walaupun berjam-jam kami berdiri melihat satu peserta berjalan dengan pakaian adat dari berbagai daerah, tak membuat kami lelah untuk terus menyaksikan mereka.

Banyak atraksi yang dapat kami nikmati selama Parade Budaya Nusantara

Bunyi Gendang yang memeriah kan Parade budaya Nusantara

Tarian dari berbagai daerah juga jadi ajang pamer di Parade budaya Nusantara

Anak cantik ini memamerkan tarian Bali

Melalui Festival Kebudayaan Nusantara dapat mempererat rasa persatuan kebangsaan. Seluruh elemen masyarakat mengikuti Parade Budaya Nusantara dengan tujuan memperkenalkan Budaya Indonesia kepada warga Kota Tangerang agar kita selalu bangga dengan Kekayaan Kebudayaan Indonesia.

Kedepannya Festival Budaya Nusantara akan digelar lebih menarik lagi dan atraktif agar semakin menarik perhatian warga dan juga wisatawan. 

Saya pun sangat berkesan dengan adanya Festival Budaya Nusantara karena setidaknya saya jadi tau pakaian adat yang belum pernah saya lihat sebelumnya. 

Bahkan saat melihat para peserta mengenakan pakaian adat, kami pun saling tebak-tebakan dengan teman "Berasal dari daerah manakah pakaian adat yang dikenakan oleh para peserta?". 

Sehingga cara seperti ini pun dapat menambah wawasan siapa pun yang melihatnya. 

Good job Kota Tangerang!!! Tak hanya Festival Budaya Nusantara saja yang membuat saya berkesan melainkan daerahnya yang begitu asri dan bersih pun membuat saya bangga menjadi bagian dari Warga Kota Tangerang.

Cheers,
Dian Juarsa

7 Dec 2017

4 komentar:

  1. Meriah sekali ya. Pasti menyenangkan. Kalau bukan Kita , siapa lagi yg akan melestarikan budaya Kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naahhh bener sekali kaakkk. Setujuuuu...Tapi aku salut sih sama warga Kota Tangerang. Antusias banget mereka ikut gerak jalannya

      Hapus
  2. Waaah kak dian beneran ikutan paradenya (^^,)

    Tau gitu nitip kecap hehe
    Penganten betawi yang pake baju merah jangan sampe lepas 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha kaga ikut gerak jalannya mah. Capeeekkkk aahhh :p

      Aku bukan reseller kecap SH jd gak ada jastip. Hahaha...kok pilaaaa suka bgt kode. Deketin langsung dong ah

      Hapus

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.