Jumat, 16 November 2018

Bingung pilih tiket Moto GP Sepang? Pilih Main Grandstand aja


Moto GP 2018 yang diadakan pada tanggal 3 dan 4 November 2018 di Sepang Sirkuit membuat semua penonton dari seluruh dunia tumpah ruah di Malaysia. Termasuk saya dan teman-teman dari keday adira yang juga ikut memenuhi Sepang Sirkuit.



Alasannya mengapa Moto GP diadakan di Sepang Sirkuit karena memang sirkuit tersebut dirancang untuk balapan cepat dan menantang sehingga cocok bagi para pembalap kelas dunia.

Sepang Sirkuit memiliki panjang 5,5 km dengan lima belas tikungan (lima ke kiri dan sepuluh ke kanan) sehingga lintasan ini seringkali menampilkan aksi rider saling salip menyalip dengan kondisi yang sangat mendukung karena lebar lintasan mencapai 16 meter dengan panjang lintasan lurus mencapai 920 meter.

Lomba adu cepat balap motor tahun ini secara resmi menggunakan nama SHELL MALAYSIA MOTORCYCLE GRAND PRIX yang dimeriahkan oleh ratusan lebih stan Moto Carnival dari Honda, Yamaha, Ducati, Eneos, NGK dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, Kamu tak perlu bingung saat memilih tiket Moto GP. Memang banyak pilihannya tapi pilihlah tiket sesuai dengan kebutuhanmu. Saat akan melihat rider kesayangan beraksi, kira-kira di bagian manakah tempat yang tepat untuk kamu.

Biasanya saat akan membeli tiket kalian akan bingung dengan beragam pilihan tiket dengan harga yang berbeda, sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.

Namun, untuk memilih tiket Moto GP terdapat jenis yang berbeda dengan harga yang berbeda pula. Berhubung saya memenangkan kompetisi blog jadi tiket yang saya dapatkan adalah Main Grandstand yang banyak memiliki keuntungan.

Ibarat kata Main Grandstand memiliki banyak kelebihan yang akan kamu rasakan selama menyaksikan rider kesayangan beraksi.

Mau tau apa saja sih kelebihannya jika kamu memilih Tiket Main Grandstand, berikut kelebihannya yang akan saya jabarkan untuk kalian :

DEKAT DENGAN PODIUM

Biasanya apa sih yang kalian inginkan saat melihat Moto GP? 

Kalau saya pribadi sudah pastinya melihat atraksi rider saat memenangkan Moto GP. Apalagi saat mereka mendekat ke arah tribune dengan kegembiraannya serta senyumnya yang lebar menghiasi wajahnya yang tampan #duileh.

Maka dari itu, carilah tempat yang tepat dan berada persis didepan podium. Karena saat kebahagiaan yang dirasakan rider, kita pun juga bisa ikut berbahagia atas kemenangannya.

Saya sebagai pendukung Marc Marquez pun juga turut bahagia dengan kemenangannya. Apalagi suara teriakan dari para pendukung Marc Marquez juga tidak ada hentinya kegirangan saat melihat kemenangannya.

Menang atau kalah saat bertanding tetap saja saya salut dengan atraksi semua rider di Lap. Mereka begitu konsentrasi mengendarai motor dengan kecepatan lebih dari 110km/jam. Saya saja yang tidak sengaja bawa motor hingga 80km/jam aja berasa goyang motornya. Hahahhaa...#yaiyalahbeda



ATRAKSI SANG PEMENANG

Saat kemenangan dari salah satu rider, siapa pun itu. Sudah dipastikan mereka akan menghampiri para penonton dan ikut bergembira bersama. Perjuangan mereka selama di Lap pun tak sia-sia. Kadang pula kalau rider-nya lagi baik nih. Mereka akan melemparkan sarung tangan yang dipakai loh.

Nah satu lagi, kursi didepan podium itu bebas, siapa pun bisa duduk disana. Walaupun hampir seluruh warga Malaysia mencintai Rossi. Sehingga kaos berwarna kuning hampir memenuhi tempat tersebut. Setidaknya pendukung lain pun masih ada disana.

Jadi ada beberapa tribun yang memang khusus untuk penggemar Marc Marquez dan Valentino Rossi. Tapi buat kamu yang ingin melihat kemenangan sang pujaan hati. Ada baiknya pilihlah Main Grandstand dekat podium.


START LINE AND FINISH  LINE 

Jika kamu ingin merasakan sensasinya saat mendengar suara motor yang sedang di gas secara terus menerus dengan bisingnya suara motor. Ada baiknya coba saja duduk di dekat start line

Memang di bagian dekat start line, bagian layar TV nya agak jauh. Sehingga saat melihat rider di beberapa kelokan. Kami sempat mengernyitkan dahi karena susah fokus melihat layar TV yang terbilang tidak terlalu besar #huft

Saya hanya bisa merasakan begitu meriahnya suara penonton saat rider melintas di depan kami. Belum lagi saat finish line, Rider itu biasanya suka pamer kan. Dengan kecepatan yang sedang lalu ban bagian depan diangkat keatas semacam sedang atraksi sirkus disana. Hahahaa...

UMBRELLA GIRL

Buat para lelaki buaya #ehsalah buat para lelaki tulen yang doyan lihat cewek apalagi yang bening-bening. Yekaaaaannn....

Jangan sampai ketinggalan deh lihat kecantikan di depan mata yaitu Umbrella Girl yang sudah siap mendampingi rider sebelum beraksi. Saat pengechek-an motor sebelum bertanding, rider di payungin dulu kaka biar gak kepanasan. Tapi kalau dari yang saya lihat justru Umbrella Girl itu lebih sibuk mayungin diri dia sendiri. Hahahahaaa...

Tapi asli deh, saya aja yang cewek juga lihat Umbrella Girl cuma bisa berdecak aja sambil bilang "gileeeee nih cewe kok cakep-cakep amet ya, body nya aja aduhai banget kurus tapi semok. Lah gw kurus tapi gak semok. cedih akutu"

Dari cara pakaiannya pun menurut saya sih tidak terlalu terbuka banget yah. Misalkan ada yang lebih ditonjolkan pada bagian dada tapi bagian bawahnya tertutup. Tapi ada pula bagian dadanya tertutup tapi bagian bawahnya semakin pendek sehingga kulit putih mulusnya dapat di pamerkan.

Beda dengan rider monster yah. Umbrella Girl nya sih emang yang paling seksi diantara yang lain. Bagian dadanya sengaja ditonjolkan dan bagian perutnya pun juga tak kalah terbukanya. Uwwooowww makin demen deh ni lakik!!!!


TEAM PEMBALAP

Area lintas balap dipenuhi oleh para tim pembalap yang sedang sibuk mempersiapkan motor rider agar keamanannya terjamin. Semua mesin dan juga ban nya pun di cek kembali. Memang yang paling utama dalam check motor itu pada bagian ban nya.

Tak hanya team pembalap saja, ada pula banyak wartawan dan photographer dari seluruh dunia sibuk mengabadikan moment disaat detik-detik balapan dimulai. 

Mereka sibuk mencari bahan untuk dibahas di layar kaca televisi. Satu persatu diantara mereka bahkan ada yang sengaja meliput rider yang sudah siap akan beraksi. Rider pun juga sangat bersenang hati dalam menjawab pertanyaan mereka. 


BISA MELIHAT PENGEMUDI SAFETY CAR

Duh kalau ini sih emang dasarnya mata saya aja yang jelalatan. Hahahahahaa....

Mungkin cuma saya saja kali yah yang teralihkan dengan pandangan di depan mata yaitu pengemudi safety car nya walaupun sudah tua tetep ganteng maaaakkkkk. Duh maaf ya sayangku, mumpung depan mata nih, neng dian puas-puasin dulu yah liat mereka dari kejauhan. Hahahahaa...

Mereka ini yang akan membantu rider saat kecelakaan. Memang tak menutup kemungkinan kecelakaan yang terjadi dapat berakibat fatal. 

Sepang Circuit menorehkan kisah pilu dari seri MotoGP 2011 pada tanggal 23 October 2011 ketika pembalap sudah melakukan dua putaran, kecelakaan tragis terjadi dengan melibatkan tiga pengemudi yaitu Marco Simoncelli (Italia/Honda Gresini), Collin Edward (AS/Yamaha Tech3) dan Valentino Rossi (Italia/Ducati). Insiden ini menewaskan Marco Simoncelli, beberapa setelah di evakuasi.

Kecelakaan ini merupakan insiden terburuk yang terjadi di MotoGP dan meninggalkan luka dalam bagi para pebalap dan sahabat Marco Simoncelli. Padahal saat itu, Simoncelli tengah menjalani musim perdananya di MotoGP setelah memenangkan juara dunia kelas 250CC pada tahun 2010. Semoga tidak terulang lagi insiden buruk seperti ini. Amiiinnnn...

Maka dari itu, dari lima belas tikungan ada salah satu tikungan yang diberi nama tikungan Marco Simoncelli.



SEMANGAT SUPPORTER

Kamu tau apa alasan diantara puluhan ribu ingin menonton secara langsung MotoGP? Padahal saat motor melintas pun kami hanya bisa melihat sepersekian detik saja.

Alasannya sama, mereka ingin merasakan euphoria saat menyemangati rider kesayangannya melintas di depan mata. Apalagi kalau sampai rider kesayangannya memenangkan MotoGP. Sudah pastinya para fans pun akan merasa puas setelah melihat hasil akhir.

Di tribun ini lebih banyak yang mengenakan kaos kuning dengan tulisan The Doctor 46. Yaappp wajar karena hampir seluruh warga Malaysia mencintai aksi Valentino Rossi. Mereka berbondong-bondong datang secara bersamaan dengan teriakannya yang melengking.

Padahal di tribun itu bebas siapapun bisa duduk disana. Namun berhubung warga Malaysia lebih banyak mendukung Valentino Rossi, Jadilah kami yang mencintai rider lain pun merasa seperti kaum minoritas. Hahahaha...

Beruntungnya saat menonton MotoGP semuanya berjalan lancar. Tidak ada tuh rusuh sama sekali. Bahkan terasa begitu aman dan nyaman. Walaupun panas tetap semangat melihat aksi rider di depan mata.



Pilihan tiket Main Grandstand memang banyak mendapatkan keuntungan dari setiap pertandingan saya begitu menikmati euphoria yang begitu semangat dengan teriakan-teriakan fans rider yang begitu positif. 

Belum lagi saat rider kesayangan terjatuh dan terpental dari lintasan. Secara serempak semua penonton berdiri dan merasakan kepanikan dari raut wajah penonton yang sangat menyayangkan rider kesayangannya terjatuh.

Apalagi saat melihat salah satu rider kesayangan memenangkan MotoGP. Semua fans heboh berteriak dengan menyebutkan nama rider kesayangannya. Beruntungnya Marc Marquez kesayanganku menang, Jadilah saya pun juga ikut berteriak memanggil nama Marquez dengan cemprengnya.

Terima kasih sudah memenangkan MotoGP 2018, Terima kasih tidak ada luka sedikitpun saat balapan terjadi dan Terima kasih pula atas konsentrasi tingginya saat mengendarai kendaraan sehingga balapan pun terjadi begitu lancar tanpa hambatan.

Memang fisik, mental dan konsentrasi menjadi harga mati bagi para pebalap yang menjalani pertandingan sebanyak 20 putaran dengan total jarak 110,9 km. Cuaca Malaysia juga turut mendukung dengan panasnya yang mencapai hingga 31 derajat. Setelah sejam kelar pertandingan, barulah hujan deras turun.

Cuaca di Malaysia memang setiap sore selalu turun hujan. maka dari itu, yang seharusnya pertandingan MotoGP berlangsung pada pukul 15.00 PM semakin dipercepat menjadi pukul 13.00 PM. Karena keselamatan rider menjadi taruhannya jika kondisi lintasan dibasahi air hujan.

Terima kasih @adirafinanceid yang sudah mengajak saya melihat MotoGP di Sepang, Malaysia dengan keseruan dan kelancaran perjalanan bersama @txtravel. 

Cheers,

Dian Juarsa
16 Nov 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.