Selasa, 08 September 2020

Harga Vaksin Bayi baru lahir di tahun 2020

 

Saat melahirkan anak pertama yang harus kami pikirkan adalah kesehatannya. Maka dari itu, ada beberapa vaksin yang harus diketahui oleh orang tua baru seperti kami.

Tepat tanggal 9 July 2020 bayi kami lahir dan saat itu juga diberi informasi kalau bayi kami akan diberikan vitamin K dan Hepatitis B.

VIT K
Manfaat Vitamin K pada bayi baru lahir adalah membantu proses pembekuan darah dan mencegah pendarahan yang bisa terjadi pada bayi.

Mengapa harus diberikan Vitamin K pada bayi baru lahir?

Bayi baru lahir memiliki jumlah Vitamin K sangat sedikit dalam tubuh mereka karena dalam tubuh bayi baru lahir belum berkembang bakteri baik penghasil Vitamin K di dalam usus bayi.

Apabila bayi kekurangan Vitamin K dapat memicu memar yang luas hanya karena cedera kecil dan juga dapat menyebabkan luka yang kecil terus mengucurkan darah.

Sedangkan Vitamin K dibutuhkan untuk mencegah pendarahan di berbagai organ tubuh seperti di otak, lambung dan usus.


HEPATITIS B
Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir sangat rentan. Itulah sebabnya mengapa bayi baru lahir harus diberikan vaksin seperti vaksin Hepatitis B yang dapat diberikan saat bayi baru lahir.

Vaksin Hepatitis B diberikan secara bersamaan  dengan Vitamin K saat anak kami baru lahir.

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat berujung pada infeksi hati kronis.

Penyakit Hepatitis B termasuk dari penyakit yang menular dan banyak terjadi pada anak-anak. Penyebaran virus Hepatitis B terjadi melalui darah dan cairan tubuh lainnya.

Hepatitis B diberikan saat bayi baru lahir, usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.


POLIOMYELITIS
Setelah 6 hari dari kelahiran bayi kami. Saatnya suntik vaksin poliomyelitis pada tanggal 15 July 2020. 

Vaksin poliomyelitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Infeksinya dapat menyerang tulang belakang dan kelumpuhan.

Mengapa harus diberikan vaksin poliomyelitis pada bayi?

Pemilihan vaksin poliomyelitis wajib sesuai jadwal yang disarankan. Vaksin poliomyelitis memiliki efek samping yang relatif ringan dan jarang muncul. 

Pemberian vaksin poliomyelitis dapat mencegah terjadinya polio  dan mencegah dari komplikasi polio seperti kelemahan otot, lumpuh layu kegagalan nafas bahkan kematian.

Vaksin Poliomyelitis diberikan pada bayi baru lahir, usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.


BCG (Bacillus Calmette-Guerin)
BCG kepanjangan dari  Bacillus Calmette-Guerin. Pemberian imunisasi BCG ada baiknya diberikan saat baru lahir dan dianjurkan paling lambat diberikan sebelum bayi berusia 3 bulan.

Baby J mulai suntik BCG saat usianya 1 bulan 1 hari pada tanggal 10 Agustus 2020.

BCG berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Vaksin ini disuntikkan pada bagian lengan kanan bayi. Saat proses penyuntikan, Baby J di bedong terlebih dahulu tubuhnya agar dapat meminimalisir pergerakan secara tiba-tiba saat proses penyuntikan berlangsung.

Biaya yang dikeluarkan untuk vaksin BCG Rp. 873.602. Berikut perinciannya :
  • Konsultasi spesialis anak Prof. Rulina Suradi, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin BCG Rp. 246.000
  • Pemakaian obat d syringe tuberkulin tcc terum Rp. 6.028
  • Sensi Glove Rp. 1.574
  • Afministrasi rawat jalan Rp. 70.000

DPT (Difteri, Pertusis & Tetanus)
Vaksin DPT berfungsi untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. Vaksin ini diberikan sebanyak 5 kali yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan dan 5 tahun.

Difteri adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan. 

Jika penyakit ini dibiarkan akan membuat anak menjadi sulit makan dan bernafas. Racun yang dihasilkan dari difteri dapat menyebabkan kerusakan saraf, ginjal dan jantung.

Pertusis (batuk rejan) adalah penyakit infeksi bakteri yang  menyerang sistem pernapasan dan dapat menyebabkan batuk parah.

Jika anak dibawah satu tahun terkena penyakit pertusis. Kemungkinan dapat mengalami pneumonia, kerusakan otak, kejang hingga kematian.

Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot parah, kelumpuhan dan kejang otot.

Vaksin DPT diberikan pada bayi kami saat usianya 1 bulan 29 hari dan suntikan yang diberikan pada bagian paha kanan.



DPT yang kami pilih tidak menimbulkan demam sehingga harganya pun jauh lebih mahal. Jadi bagi orang tua yang akan vaksin DPT akan ditanyakan :

"Apakah mau vaksin DPT yang menimbulkan demam atau tidak?"

Dari efek samping yang telah dijelaskan oleh dokter. Kami lebih memilih yang tidak demam karena kami orang tua baru dan gak tega juga kalo Baby J sampe demam. Jadilah kami pilih yang tidak menimbulkan efek samping demam.

Biaya yang dikeluarkan untuk vaksin BCG Rp. 1.520.687 Berikut perinciannya :
  • Konsultasi spesialis anak Prof. Rulina Suradi, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin Hexexim Rp. 898.755
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 1.574
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 70.000
Akhirnya DPT Combo pada tanggal 9 January 2021, una akhirnya vaksin terakhir untuk DPT. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.480.840. Berikut perinciannya :
  • Konsultasi spesialis anak Lindana Sastra, dr. spa Ep. 450.000
  • Vaksinasi Anak Rp. 100.000
  • Vaksin Infranrix Hexa Inj Rp. 840.840
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000
DPT Booster pada tanggal 20 Jan 2022 di RSIA Bina Medika sebesar Rp. 1.347.978, Berikut rincian biayanya :
  • Konsultasi Spesialis dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A - A Rp. 300.000
  • Injeksi dr spesialis Rp. 160.000
  • Caksin Infranrix Hexa Rp. 809.083
  • Agami Terumo Needle Rp. 2.310
  • Hansaplast Mickey Rp. 1.123
  • Alkohol Swab Rp. 462
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 75.000

PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Vaksin PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine adalah vaksin yang mengandung bagian dari dinding sel bakteri pneumokokus. Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit infeksi yang berat seperti meningitis, pneumonia dan infeksi darah atau sepsis (sumber : alodokter).

Vaksin ini dapat diberikan kepada bayi berusia 2 bulan dan suntikan lanjutannya pada usia 4 bulan dan 6 bulan. Usia anak kami saat ini 2 bulan 28 hari.

Vaksin PCV dapat menimbulkan efek samping seperti demam, nyeri dan bengkak dilokasi penyuntikan vaksin PCV. Efek samping tersebut tergolong ringan karena dapat membaik sendiri dalam waktu sekitar 2 hari.


7 October 2020 tepat pukul 08.00 AM anak kami sudah tiba di RSIA Asih untuk Vaksin PCV dengan dokter Lindana Sastra. Dokter kami sebelumnya telah berpulang ke rahmatullah. Sehingga kami harus mencari pengganti dokter.

Sesampainya di RSIA Asih, anak kami dapat nomor antrian pertama. Sebelum dilakukan suntikan vaksin PCV, saya terlebih dahulu mengASIhi agar anak kami dalam keadaan kenyang dan tidak rewel saat akan disuntik.

Tepat pukul 08.40 WIB anak kami dipanggil untuk segera vaksin. Suntikan vaksin PCV tepat di pangkal paha luar sebelah kanan. Saat akan disuntikan, saya harus memeluk anak kami sembari ajak ngobrol agar saat disuntik tidak menangis. Benar saja, anak kami tidak menangis sama sekali.

Vaksin PCV yang diberikan oleh dokter adalah vaksin synflorix inj. Vaksin ini menimbulkan efek samping seperti demam. Efek samping tersebut timbul saat di sore hari. Berhubung tidak terlalu tinggi demamnya, jadilah kami tidak memberikan obat sirup kepada anak kami.

Foto diatas kami sempat memberikan selimut karena anak kami terbiasa tidur dengan selimut. Bersyukur banyak teman yang memberitahu kalau anak sedang demam jangan di selimutin dan berikan baju yang tipis saja agar tidak semakin panas.

8 October 2020 Alhamdulillah demam anak kami sudah mulai turun hanya dengan menggunakan bye bye fever. Biasanya efek samping dari Vaksin PCV bisa sampai 2 hari baru pulih.

Biaya yang dikeluarkan untuk Vaksin PCV sebesar Rp. 1.321.400. Biaya vaksin ini tidak dicover asuransi dan biaya administrasi baru saja naik dari 70.000 kini menjadi 90.000 Berikut rinciannya :
  • Konsultasi Lindana Sastra, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin synflorix inj Rp. 679.441
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 787
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000
PCV untuk kedua kalinya dilakukan pada tanggal 5 Des 2020 tepatnya saat usia anak saya menginjak 4 bulan 26 hari. Akan tetapi harga yang tertera pun berbeda dari sebelumnya. Harga yang dikenakan saat ini sebesar Rp. 1.603.700. Berikut rinciannya :
  • Konsultasi Lindana Sastra, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin Prevenar 0.5cc Rp. 961.675
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 787
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000
PCV untuk ketiga kalinya pada tanggal 6 February 2021 tepatnya saat usia una 6 bulan28 hari. Biaya vaksin yang digunakan yaitu prevenar dan biayanya pun berubah sebesar 1.676.600. Berikut Rinciannya :
  • Konsultasi Lindana Sastra, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin Prevenar 0.5cc Rp. 978.994
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 7.150
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000
  • Ferriz Drop Rp. 50.050

ROTAVIRUS
Vaksin Rotavirus dapat melindungi bayi dan anak dari diare dan gastroenteritis (radang pada lambung dan usus). Penyakit ini menunjukkan gejala diare akut, muntah, demam, anak tidak mau makan dan minum, dan sakit perut. Rotavirus dapat menular melalui kontak fisik terhadap tinja yang mengandung rotavirus atau melalui makanan dan minuman yang tidak higienis.

Pemberian vaksin rotavirus dengan cara oral (tetes). Sayangnya vaksin rotavirus  tidak termasuk vaksin subsidi pemerintah sehingga harus merogoh kocek sendiri. 

Rabu, 4 November 2020 Anak kami Vaksin Rotavirus dengan jenis Rotarix. Maka Vaksin yang dilakukan cukup dua kali saja. Sebenarnya dosis pertama diberikan saat bayi berusia 10 minggu. Akan tetapi, dokter kami baru memberikan Vaksin Rotavirus saat usia anak kami 3 bulan 26 hari. Untuk dosis kedua diberikan kepada bayi yang berusia dibawah 6 bulan.

Akan tetapi, jika anak kalian setelah usia 6 bulan belum pernah vaksin rotavirus, Maka pemberian vaksin ini tidak diperlukan.

Biaya yang dikeluarkan untuk Vaksin Roitavirus sebesar Rp. 1.019.233. Biaya vaksin ini tidak di cover oleh asuransi. Berikut rinciannya :
  • Konsultasi Lindana Sastra, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin Rotarix Rp. 376.658
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 787
  • Spatula Tulang Kayu Rp. 1.430
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000

HIB (Haemophilus Influenza Type B)
HIB (Haemophilus Influenzae type B) adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian organ tubuh seperti otak, saluran pernapasan, paru-paru, tulang hingga jantung. Maka Vaksin HIB sangat penting untuk diberikan kepada balita.

Berdasarkan ketentuan kementrian kesehatan RI, Vaksin HIB adalah salah satu vaksin dasar yang perlu diberikan kepada bayi dibawah umur 1 tahun karena vaksin tersebut dapat mencegah penyakit meningitis, Septikemia, Pneumonia, Epiglotitis, Osteomielitis, Perikarditis, Septic Arthritis, dan Selulitis.

Pemberian Vaksin HIB dilakukan secara bertahap sebanyak 3 kali yaitu saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Akan tetapi, anak kami baru saja melakukan vaksinasi saat usianya sudah 3 bulan 26 hari. 

Biaya yang dikeluarkan untuk Vaksin HIB sebesar Rp. 1.315.675. Biaya vaksin ini di cover oleh asuransi. Berikut rinciannya :
  • Konsultasi Lindana Sastra, dr. spa Rp. 450.000
  • Vaksinasi anak Rp. 100.000
  • Vaksin infanrix ipv HIB Rp. 675.675
  • Alkohol Swab Rp. 358
  • Sensi Gloves Rp. 787
  • Administrasi Rawat Jalan Rp. 90.000




Cheers,
4 Nov 2020

2 komentar:

  1. Makasih banyak Dian udah di-share jadi gue ada gambaran nih :D
    Kudu investasi sama nabung buat anak bener2 ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kendall sama-sama. Biar anak vaksinnya gak keteter ya. Itu blm semua kendall...tar ada lagi lanjutan vaksin berikutnya

      Hapus

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.