Selasa, 11 Januari 2022

Wana Griya Water Park Ciseeng

 

Setelah merayu papanya una untuk ajak anaknya berenang di kolam renang umum. Akhirnya diperbolehkan juga kita renang di Wana Griya Water Park Ciseeng. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah kami yang terletak di Sawangan. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja sudah sampai deh.

Kami sengaja datang lebih pagi agar saat ajak berenang tidak terlalu ramai. Ternyata itu tidak mungkin, dari jam 9 kurang sudah banyak yang menunggu di depan kolam renang. Info sebelumnya yang kami terima kalau water park di Wana Griya baru buka tepat pada pukul 09.00 AM. Kenyataannya malah ngaret jadi pukul 09.30 AM.

Makanya anak kami sudah sangat tidak sabar hingga akhirnya seringkali mengintip dari pagar tralis karena beberapa kali air yang tertampung dalam ember besar sudah mulai mengguyur wahana kolam yang ada disana. Hampir saja anak kami mau nyelonong masuk ke dalam. Hahahaha...

Minggu, 26 December 2021 setelah perayaan natal telah berlangsung. Kami memang sengaja tidak kesini saat tepat di hari natal. Kami ingin menghindari dari kerumunan yang terlalu ramai karena situasi dan kondisi saat ini masih terbilang belum aman.

Tepat pukul 08.45 AM kami sudah sampai di Wana Griya. Berhubung belum buka jadilah kami sempat berkeliling terlebih dahulu di lokasi Wana Griya yang telah ramai dikunjungi ibu-ibu senam yang sedang asik bergoyang di pinggir pantai buatan.


WANA GRIYA WATER PARK
Saat memasuki kawasan Wana Griya bagi pengendara motor akan dikenakan biaya Rp. 5.000/motor dan Mobil Rp. 10.000/mobil sedangkan tiket masuk perorang Rp. 10.000. Untuk anak di bawah umur 2 tahun masih free. 

Bagi yang tidak menggunakan kendaraan tidak perlu khawatir karena disana ada kendaraan yang dapat mengantarkan kalian ke dalam. Lokasi menuju ke Pantai buatan dan banyak wahana bermainnya memiliki jarak sekitar 400 meter. Jadi lumayan juga kalau berjalan kaki dari pintu masuknya. Belum lagi di dalamnya ada banyak tempat yang bisa kalian kunjungi. 

Setiap wahana yang ada disana masih tetap harus merogoh kocek yah. Tidak terlalu mahal kok, tergantung wahana bermain apa yang akan kalian nikmati selama disana. 

Sudah kedua kalinya kami mengunjungi Wana Griya. Akan tetapi, baru kali ini kami bisa bermain di Water Park Wana Griya. Berhubung anak kami belum pernah kami ajak renang di kolam renang umum. Jadilah kami mencoba untuk ajak anak kami bermain air disini.

Biaya tiket masuk untuk Water Park Wana Griya saat weekdays Rp. 25.000 dan weekend Rp. 30.000. Untuk anak di bawah 2 tahun masih belum dikenakan biaya apapun. Bagi yang tidak membawa ban renang atau pelampung, tidak perlu khawatir karena disana ada tempat penyewaannya. Untuk ban renang dikenakan biaya Rp. 10.000 sepuasnya.


Sebelum mulai bermain air, saya dan anak saya berganti pakaian di ruang ganti yang telah tersedia. Disana ada sekitar 4 ruangan untuk bilas dan 2 ruangan untuk toilet. Kondisinya tidak terlalu bersih dan sayangnya Shower roomnya kurang terawat. Bahkan air yang menyala hanya keran saja, sedangkan air pancurannya tidak menyala.

Belum lagi tirai penutupnya juga banyak yang sudah hampir lepas. Sehingga untuk bilas pun terasa waswas karena takut tirainya terbuka. Padahal saat berganti pakaian masih belum ada yang lalu lalang loh. Sangat disayangkan uang tiket masuk yang kami berikan tidak digunakan dengan baik untuk perawatan di ruang ganti.

Kedalaman kolam renang beragam ada yang sekitar 140cm, 40 cm dan 20 cm. Terbagi menjadi 3 kolam sesuai dengan kedalam yang kalian inginkan. Saya dan una lebih sering bermain di kolam yang memiliki kedalaman 140cm.

Anak kami sangat senang kali bermain air yang dimana kakinya bisa mengambang dan terus bergerak menghantam air seperti layaknya ingin berenang kaya orang dewasa. Posisi telentang, kepala mendengak dan kakinya terus dia ayuhkan hingga air bercipratan kemana-mana. Jadilah kami selalu berada di kolam renang yang paling dalam.

Di area kolam yang paling dalam terdapat perosotan dan air tumpah ya. Sayangnya saya tidak sempat foto semuanya karena memang sudah ribet jagain una yang gak mau diem dan tahan banget sama air dingin. Padahal badannya sudah mengigil sekali.



SNOW BUBBLE
Seru banget... Ternyata di Wana Griya Water Park terdapat wahana air Snow Bubble. Saya kurang tau untuk snow bubble beroperasi berapa jam sekali. Sangat kebetulan sekali, saat baru saja cemplungin kaki di kolam anak-anak, snow bubblenya sedang mengeluarkan busa.

Semua anak teriak kegirangan dan mengerumuni snow bubble tersebut. Saya dan una tidak terlalu dekat dengan wahana tersebut karena terlalu ramai dan agak berbahaya kalau sampai una berkerumun dengan anak lainnya.

Jadilah kami agak sedikit menjauh dan menuju air pancuran yang tersedia disana. Kedalaman kolam renang hanya mencapai sekitar 40 cm saja. Anak kami tidak bisa renang kalau ditempat yang tidak terlalu dalam. Makanya saat bermain air, una hanya berkeliling kolam saja sembari jalan sendiri di kolam.



Tidak sampai sejam kami bermain air di dalam kolam karena suasana kolam renang semakin siang malah semakin ramai. Bahkan banyak sekali pengunjung yang antri karena belum bisa masuk ke dalam Wana Griya Water Park. Entah itu memang dibatasi atau ada kendala lainnya.

Untungnya untuk menuju pintu keluar lokasinya tidak berdekatan dengan pintu masuk. Jadilah kami tidak perlu melewati kerumunan orang yang akan masuk ke Water Park.

Pintu keluar dari Wana Griya Water Park melewati rumah Korea yang berjajar sekitar 3 rumah untuk sekedar berfoto ria. Sayang sekali lagi-lagi lokasinya pun tidak terawat. Padahal ya kalau untuk berswafoto disana lokasinya bagus juga loh.

PANTAI BUATAN
Lahan seluas 12 hektar ini dulunya adalah tempat pemancingan yang dirombak menjadi pantai buatan. Jadi buat kalian yang ingin melihat sunset, bisa banget nih ajak pasangannya kesini sembari main bebek-bebekan gitu deehhhh. Romantis kan hahahhaa...

Pantai buatan ini juga terdapat pasirnya loh. Yah walaupun pasirnya tidak begitu lembut ya. Tapi lumayan lah buat anak-anak bermain pasir di tepi pantai buatan. Tapi jangan harap airnya jernih atau bersih yaaaa.

Tidak ada anak-anak yang bermain air di tepi pantai ini karena memang airnya kotor dan lagipula sangat berbahaya kalau anak-anak bermain air di tepi pantai buatan Wana Griya. Selain itu, di pingir pantai ada semacam hewan kecil berwarna hitam menyerupai keong. Tapi saya kurang tahu juga itu hewan apa.





Di pesisir pantai banyak sekali UMKM yang  berjejer menawarkan aneka ragam makanan dan minuman. Tak hanya itu saja, bahkan mainan anak pun juga tersedia loh disana. Saya sempat membelikan mainan untuk bikin istana pasir. Kalian hanya cukup merogoh kocek sekitar Rp. 35.000 saja. Dijamin anak pun anteng bisa bermain pasir disana.

Ada juga loh yang menyewakan sepeda, kuda-kudaan dan aneka kreativitas yang bisa dikembangkan oleh anak kalian. Ada banyak gambar yang telah dijajakan di pesisir pantai, jadi tiap anak bisa bebas memilih mau mewarnai gambar apa saja. Cat warna pun telah tersedia disana loh.



RUMAH KURCACI
Perjalanan kami cukup melelahkan karena anak kami yang super aktif dan tidak bisa ditinggal begitu saja. Walhasil saya dan suami bergantian untuk menggendong una agar tidak berjalan sendirian seperti tidak ada orang sama sekali di area sekitarnya.

Tidak mungkin juga sewa sepeda karena anak kami masih sangat kecil dan super aktif. Walhasil kami pun lebih memilih berjalan kaki menuju rumah kurcaci.

Rumah kurcaci ini lokasinya termasuk yang paling jauh karena memang paling ujung dan tak hanya ada rumah kurcaci saja melainkan ada kandang burung dan juga ada permainan anak seperti ayunan dan perosotan.

Lokasi rumah kurcaci ini lebih tepatnya hanya untuk berswafoto saja atau mungkin ingin melihat lebih dekat burung yang sedang bertengger di ranting pohon. Biaya untuk masuk Rumah Kurcaci perorangnya Rp. 5.000.



TAMAN KELINCI
Memang sih sebutannya taman kelinci tapi pas masuk ke dalamnya malah hanya ada sekitar 3 ekor kelinci saja yang sangat kecil dan tidak terawat. Selebihnya malah lebih banyak burung merpatinya yang sedang di kasih makan dan berterbangan kesana kemari.

Sebenarnya tidak masalah kalau di dalam kandangnya terdapat burung merpati saja. Akan tetapi, kenapa harus diberi nama taman kelinci. Berasa di prank pas masuk malah gak ada tuh kelinci yang berkeliaran. Sebanyak 3 ekor kelinci hanya berada di dalam kandang saja. Kasian...

Saat saya bertanya kepada petugasnya, mereka hanya menjawab "kelincinya nanti datang jam 11 siang". Uwoooowwwww kelinci ada jam tugasnya ya boookkkk. Baru tau saya ahahahahahaa...

Untuk ke taman kelinci ini gratis ya guys. Jadi kalian bisa bebas keluar masuk Taman Kelinci. Disini lumayanlah bisa berfoto sembari ketakutan karena ada banyak burung berterbangan di atas kepala kita. Seru juga sih!!!




WANA GRIYA
Tempat rekreasi Wana Griya ini seringkali dijadikan tempat untuk rekreasi anak sekolah. Tiap weekend pasti banyak anak SD yang berseliweran menggunakan seragam sekolah. Agar tidak terpisah dengan guru dan orang tua.

Tak hanya itu saja, bahkan ibu-ibu arisan sampai ibu-ibu senam pun mereka selalu membuat perkumpulan di Wana Griya. kadang mereka pun senam bersama di pesisir pantai. Jadi tidak pernah ada kata sepi kalau berkunjung kesini.




Tidak disangka sekali yah, lokasinya yang tidak begitu jauh dari rumah kami. Ternyata ada tempat rekreasi yang cukup lengkap untuk refreshing sejenak. Jadi buat kalian yang bingung mau rekreasi yang tidak jauh dari Depok. Bisa ke Wana Griya saja, beneran asri banget deh karena banyak pohon rindangnya.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun juga tidak terlalu besar karena memang masih banyak yang murah untuk beli makanan, minuman dan mainan anak.

kalau lupa bawa tikar untuk sekedar berkumpul bersama keluarga di pesisir pantai pun tidak perlu khawatir deh. Soalnya disana pun ada tempat penyewaan tikar juga loh. jadi serba lengkap banget kan dan gak perlu repot bawa ini itu.

Sekian sudah informasinya yang saya sampaikan selama di Wana Griya. Semoga bisa jadi bahan referensi kalian yah saat akan berekreasi.


Cheers,
11 Jan 2022






















3 komentar:

  1. woww.. keren sekali tempatnya.. dari rumah saya tidak jauh... ma ajak teman2 kecil kesana aaahh terimakasih kak... ulasannya bermanfaat

    BalasHapus
  2. dua kali lewat depan wana griya karna mau ke cogreg, agak heran juga soalnya parkirannya selalu penuh, bahkan ada bis juga, padahal kalau dari luar tempatnya kayak kecil gitu, ee ternyata setelah baca cerita ini dalemnya luas banget ya..
    penasaran dengan pantai buatannya

    BalasHapus

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.