Senin, 30 Januari 2017

Panenjoan Salem berkabut dengan rintikan hujan yang mengundang



Setelah belajar membatik dengan cara cepat dan masih juga gak bisa karena memang sangat sulit. Jadi saya memutuskan bahwa setiap orang memiliki keahlian khusus masing-masing dan tidak bisa disama ratakan kecuali mereka yang tekun dalam menggeluti pekejaan tersebut. #aheeeeyyyy Dian emang bijak sekali (Padahal ngeles!!!)


Hujan semakin deras, kami semua sudah berada didalam mobil tapi mau bagaimanapun keadaannya kami akan tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi baru lainnya. Memang agak serem sih dengan kondisi jalan yang licin, untungnya kondisi jalan disana sangatlah mulus jadi kami tak terlalu mengkhawatirkan itu, ditambah lagi sang pengemudi yang sudah lihai membawa mobil dengan tanjakan yang curam. 

Panenjoan Salem terletak di Dukuh Babakan, Desa Wanoja Kecamatan Salem, Brebes Jawa Tengah Memiliki keindahan yang tak kalah indahnya dengan penampakan di Tebing Keraton. Kalau sebelumnya kalian pernah kesana pasti tau deh. Panorama pegunungan disertai rumah-rumah warga dan juga tertata rapi hutan pinus yang begitu hijau yang diselimuti kabut memang membuat mata kalian akan terus dimanjakan oleh pemandangan yang begitu indah.

Wilujeng Sumping Akang Kasep dan Neng Geulis 
14.15 PM Punteeeeennnnn atuh neng neng jeung akang akang...Kita teh udah sampe euy di Panenjoan Salem. 

Eh iyaaaa...Kok jadi basa sunda yah...Iyaaaaa beneeerrrr basa sunda. Walaupun kita sudah berada di Jawa Tengah. Konon katanya di Salem itu banyak sekali orang sunda yang pindah kesana. Selebihnya saya mah gak tau sejarahnya bagaimana. Sok atuh tanya langsung aja yah sama orang sana :p

Panenjoan Salem banyak sekali pohon pinus yang terjajar rapi seperti sudah diatur tatanan nya. Begitu memasuki lokasi Panenjoan Salem agak sedikit berhati-hati dalam melangkahkan kaki karena licin sekali akibat tanah merah yang sudah dibasahi air hujan sore itu.

Saat dipintu masuk kalian akan disuguhi pemandangan payung yang berjajar dan  tergantung diseutas tali. Jangan diambil ya guys, itu buat properti aja biar keliatannya lucu. Caping pun terjajar dibagian tengah jalan masuk. Unik dan Kreatif yah..

Bang Surya dengan caping yang menggantung
Saya pun gak mau kalah dengan payung warna warni yang dibawa dari rumah


Panenjoan Salem memiliki luas sekitar 13 hektar yang baru maksimal 3 hektar sudah dikelola untuk dijadikan destinasi wisata. 

Biaya masuk Panenjoan Rp. 5.000 dan parkir motor Rp. 2.000 sedangkan parkir mobil Rp. 4.000. Cukup murah bukan jika kalian datang ke Panenjoan Salem bersama keluarga, pacar atau selingkuhan mungkin #uhuk 

Memang kami kurang beruntung saat itu karena datang saat hujan deras yang membuat pemandangan kami tertutup oleh kabut, belum lagi jalan yang masih berupa tanah merah membuat licin sepatu kami saat menapaki tanah. But its oke, selalu ada cerita dibalik kekecewaan 



Asal kalian tau, saat pemandangan hijau tertutup oleh kabut membuat suasana terlihat mistis. Ada 2 orang pekerja yang terus memainkan palunya agar paku tertancap dengan kuat di tiap bambu yang telah dijajarkan agar menjadi sebuah gardu pandang yang akan siap dikelola oleh pihak POKDARWIS (Kelompok sadar wisata yang mengelola Panenjoan Salem) agar pengunjung dapat menyaksikan dan mengabadikan pemandangan dari ketinggian.

Taken by Nidy
Kalau mau foto di Gardu Pandang yang berbentuk hati dan lingkaran akan dikenakan biaya Rp. 5.000 dan itu pun puas bisa foto dimana saja. Tenang aja buat kalian yang takut ketinggian karena sudah disiapkan pengaman berupa harness dan juga webbing kok. jadi gak perlu khawatir kalau takut jatoh atau takut kebawa angin sekalipun (Itu sih gw yang punya badan terlalu enteng).

Sumber dari twitter  @RantoCanyon

Bagi kalian yang mau mengunjungi Panenjoan Salem saran saya sih lebih baik cari homestay didekat Panenjoan ini. Agar bisa datang disaat sunrise tiba. Karena kata pihak pengelola lokasi ini yang terbaik disaat sunrise. 

Makanya kalau kesini nya kesorean kalian tidak perlu khawatir cari penginapan karena disana sudah banyak yang menyediakan homestay seharga Rp. 50.000/orang untuk semalam, sudah termasuk dengan sarapan pagi loh. Cukup terjangkau bukan buat kita yang mau maen jauh, ketempat indah terus budget pas-pasan Hahahahahaa...Ini sebenernya nyindir diri sendiri :p

Becek gak ada tempat berteduh, udah aja neng Dian mah berteduh di hati abang aja yes #ehgimana :D

Kenapa bangku itu nempel dipohon sendirian, Kan kasian kalo mau foto berdua gak ada bangkunya. Masa eikeee foto sendirian mulu. Boseeennn bang...Boseeennn #drama

Banyak sekali spot untuk kalian berfoto bahkan buat kalian pecinta photography saya sangat menyarankan kedatangan kalian ke Panenjoan Salem. 

Bahkan sudah banyak beberapa photo wedding yang berlangsung di Panenjoan ini. Memang sih tidak dipungut biaya oleh pihak pengelola untuk melangsungkan photo prewed tapi SOON atau segera akan dikenakan biaya loh. Cuuuusss deh segera prewed secepatnya biar gak dipungut biaya untuk photo prewed hahahahaa *piss*

POKDARWIS (Kelompok sadar wisata yang mengelola Panenjoan Salem) memang sangat menyadari wilayahnya ini akan menjadi incaran pengunjung untuk menikmati alam. Maka dari itu, mereka akan sangat senang jika pengunjung lainnya tau kalau mereka tidak hanya disuguhkan pemandangan saja akan tetapi dapat menguji adrenaline kalian dengan body rafting di Ranto Canyon.

Ranto Canyon akan membuat kalian takjub dengan keindahannya. mata kalian pun juga akan sangat disuguhi dengan pemandangan sawah yang begitu indahnya dan membuat kalian tidak akan menyesal untuk datang ke Ranto Canyon. Tapi sayangnya, Kami tidak beruntung hari itu akibat hujan lebat. Akan sangat berbahaya kalau kita paksakan untuk body rafting dikala hujan. Mungkin next time kalau kami berjodoh akan datang kembali ke Ranto Canyon.

Kalian masih harus berjalan kaki sepanjang 250meter. kuat doongg? Sumber instagram Poojianto

Body Rafting Ranto Canyon

Berikut paket yang ditawarkan oleh Ranto Canyon min 10 orang :
  • Paket Pertama perorang Rp. 40.000 dengan jarak 1.5 km
  • Paket Kedua perorang  Rp. 100.000 ( Makan + Foto )
  • Paket Ketiga perorang Rp. 150.000 (Homestay + Makan + Foto )

Ranto Canyon memang destinasi wajib yang harus masuk kedalam list liburan kamu. Menyusuri sungai dengan pemandangan hutan alami ditambah kesegaran air yang jernih membuat kalian betah main di air lama-lama (Keriput keriput deh tuh tangan karena kedinginan. Hihihi). Setelah kelar keliling di Panenjoan Salem, kami masih tetap melanjutkan perjalanan menuju Kalibaya Park yang katanya cocok banget buat kalian yang berjiwa adventure banget.

Kalian tau kan tempat apa aja yang ditawarkan oleh Panenjoan, Makanya dari pada diem dirumah mendingan jalan yuks ke alam bisa menenangkan pikiran yang sedang kalut #aheeeyyy

Saat diperjalanan menuju Kalibaya Park, Lagi lagi kami terperangah dengan keinahan persawahan Terasering yang berada di cigareng. 


Pemandangan sawah Terasering


Taken by Kak Vika saat pengambilan gambar

Maafkan kelakuan teman kami yang pake plastik hitam dikepala ahahaa :D

Selang bebrapa waktu lamanya dan hujan semakin deras, kami kembali ke mobil untuk melanjutkan kembali perjalanan menuju Kalibaya Park

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.