Selasa, 07 Februari 2017

Travel Blogger berkunjung ke MRT Tunnel

Kunjungan dari Blogger dan Comic (Comedian Mic)

Thursday, 2 February 2017

Malam kamis saya terima pesan yang berisikan ajakan dari Kak Vika untuk mengunjung MRT Tunnel di Bunderan HI, sempat mau cancel karena saya kerja tapi setelah dipikir-pikir kapan lagi kan maen ke perut bumi dengan kedalaman 20 meter ditambah lagi untuk mengunjungi MRT Tunnel tidak bisa sembarang orang yang bisa masuk kesana, Bahkan bisa memakan waktu 3 bulan untuk antrian bisa memasuki MRT Tunnel. 

Beruntungnya saya berkerja di salah satu perusahaan hukum yang begitu fleksibel. Jadi bisa cuti dadakan deh.


Tujuan kami berkunjung ke MRT Tunnel bukan lain untuk memberikan informasi yang akurat kepada khalayak agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga tingkat kemacetan pun dapat berkurang. 

Sebelum kami menuju MRT Tunnel ada presentasi yang diberikan oleh Pak TB Hikmatullah dan Pak Tono perihal progress konstruksi MRT. Ada banyak sekali informasi yang kami terima perihal MRT kedepannya akan seperti apa dan bagaimana perencanaannya dari tahun ke tahun.

Wisma Nusantara Lt. 23 Jakarta

Slogannya : Iye Kite Bise
Travel Blogger & Diaspora KPPU
Presentasi dari Pak TB Hikmatullah
Kunjungan ke MRT Tunnel tidak hanya dari Travel Blogger saja melainkan dari Diapora KPPU. Disana kami diberikan beberapa pengarahan untuk kedepannya sehingga kami mengetahui kapan MRT akan beroperasi dan kapan proyek akan selesai 100%. 

Penjelasan yang diberikan oleh Pak TB Hikamtullah membuat saya kaget karena ternyata rencana MRT sudah sangat lama sekali perencanaannya bhakan melebihi umur saya loh, Untuk informasi lebih lengkap klik disini.

Pagi yang agak mendung kami berkesempatan untuk mengunjungi gorong-gorong #ehsalah MRT Tunnel denk. Disana kita bisa melihat lebih dekat proses pembuatan MRT dan penjelasan rencana kedepannya seperti apa. 

Dengan kedalaman 20 meter tanpa lift dan hanya ada anak tangga kami Travel Blogger harus siap menuruni beberapa anak tangga. tapi sebelum kami memasuki perut bumi yang sudah dirubah menjadi sedemikian rupa, perlengkapan safety first harus dipakai selama mengelilingi MRT Tunnel seperti Visitor Helmet, Boots dan rompi (Think safe, Act safe and Be safe). 

Selama didalam MRT Tunnel larangan keras membuka visitor helmet walaupun sebentar.

Cari yellow boots sesuai ukuran masing-masing
Wajib mengenakan Visitor helmet
Para Travel Blogger dan Diaspora KPPU diminta untuk berkumpul
Kami masih tetap diberikan pengarahan selama didalam MRT Tunnel
Disaat Blogger lainnya sibuk foto, Saya malah ngelamun
Bagi pengunjung yang memiliki asma atau pun alergi debu wajib menginformasikan terlebih dahulu kepada Pak TB Hikmatullah agar dapat diberikan beberapa pengarahan dan perhatian khusus bagi para penderita tersebut. 

Beruntungnya kami semua tidak ada yang mengeluh soal itu yang diartikan kami dalam keadaan sehat dan bisa melanjutkan perjalanan menuju perut bumi.

Kak Vika & Raim Laode menuju MRT Tunnel

Tak disangka MRT masih juga terus berlanjut hingga saat ini walaupun butuh waktu sampai puluhan tahun. Setidaknya project MRT ini akan terealisasikan 2 tahun yang akan datang. Kebayangkan kalau disaat macet kita tidak perlu merasakan kemacetan karena adanya MRT ini dengan kecepatan yang hanya memakan waktu 30 menit saja dari Lebak Bulus ke Bunderan HI.



Beberapa orang dari Diaspora KPPU sedang sibuk befoto didalam MRT
Beginilah tugas Blogger harus punya foto kece dimanapun berada
Thanks Bang Surya, Fotonya kece

MRT Tunnel telah dilengkapi dengan rel kereta
Kamadig Family & Travel Blogger yang paling hits :p
Wohoooo....We are lucky

Terima kasih Pak TB Hikmatullah, Pak Tono dan para pekerja MRT yang sudah memberikan kesempatan untuk kami berkunjung ke MRT Tunnel. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan kami juga bisa menikmati transportasi yang lebih kece dan cepaaattt

2 komentar:

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.