Sabtu, 16 Maret 2019

Bartega dan OSP melukis bersama anak Panti Asuhan Putra Nusa

OSP yang memiliki kepanjangan dari Oentoeng Suria & Partners dimana tempat saya bekerja yang bergerak dibidang jasa konsultasi hukum setiap tahunnya selalu mengadakan acara charity dengan berbagai kegiatan. Tahun ini tepatnya pada tanggal 16 Maret 2019 kami mengadakan acara OSP Giving Back 2019 : Paint and Play with Panti Asuhan Putra Nusa.

Pasti akan ada timbul pertanyaan "Kok cewe semua?" Yap karena semua laki anak panti asuhan pun punya acara yang berbeda. Jadilah semua anak panti asuhan yang ikut kegiatan ini semuanya perempuan.

Acara ini berlangsung di Aromanis Restaurant yang terletak di Jl Johar No 1 RT 05/03. Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Sambutan dari anak panti asuhan sangat menghibur kami sebelum acaranya dimulai. Disana mereka bernyanyi dengan melakukan gerakan yang menggemaskan. Tak hanya itu saja, mereka juga punya yel-yel sendiri dengan nada musik yang begitu ceria dan bersemangat.

Setelah acara sambutan dari Panti Asuhan Putra Nusa. Kaka-kaka dari Bartega sudah menyediakan apron berwarna hitam lalu dimeja pun sudah tersedia kuas lukis Flat Brush, Kanvas, pensil dan cat warna.

Ada pula lukisan yang sudah tertera di kanvas sehingga memudahkan anak-anak panti asuhan untuk melukis sehingga mereka akan belajar bagaimana cara melukis dan juga mewarnai diatas kanvas.

CARA MELUKIS

Ternyata setiap anak akan diberikan sebuah gambar yang berbeda dengan 3 kolom yang berbeda. 

Kolom pertama ada beberapa garis merah yang dimana anak-anak harus bisa mengikuti instruksi yang tertera. Setiap garis merah yang tertera harus diikuti oleh anak agar mereka tahu garis-garis yang akan diterapkan harus seperti apa. Ada yang berupa lekukan, spiral bahkan hanya garis lurus vertikal dan horizontal.

Lihatlah di kolom pertama garis merah

Kolom kedua ada beberapa warna yang harus kita ikuti sesuai gambar tertera tanpa garis. Karena garis yang berwarna abu-abu harus dilakukan terakhir agar warnanya tidak tercampur dengan warna lain. Makanya kita hanya mewarnai bagian dalamnya saja tanpa menyentuh garis.

Garis-garis yang berwarna abu-abu dan ada pula guratan pensil yang sudah di sempurnakan oleh adik Klara dibiarkan saja tanpa diwarnai karena memang bagian yang harus digaris berwarna hitam atau putih diharuskan pada langkah yang terakhir.

Warnai bagian dalamnya terlebih dahulu

Semua warna yang ada harus dicampurkan terlebih dahulu

Kolom ketiga barulah langkah terakhir yang harus kita lakukan yaitu membuat garis. Seperti gambar yang tertera monas dan keris memiliki garis berwarna hitam. Nah sebelum kita warnai, terdapat garisan yang sudah tertera sebelumnya. Sehingga anak pun bisa mengikuti garis-garis yang tertera disana.

Jangan ragu dalam mengikuti garis yang sudah tertera karena setiap sentuhan warna yang sudah kita tuangkan pada kanvas walaupun terlihat dari dekat seperti tidak rapi. Tapi pada akhirnya terlihat masih sempurna kok. Dalam seni melukis itu dibutuhkan keyakinan dan jangan ragu-ragu agar lukisan terlihat indah.

Adik Klara yang begitu antusias dalam melukis

TEKNIK MENCAMPURKAN WARNA

Praktek melukis yang saya lakukan bersama adik Klara yang telah duduk dikelas 3 SD begitu mengasyikkan karena adik ini begitu antusias dan tertarik dengan apa yang dilakukannya. Dimana ada beberapa adik-adik yang terlihat sudah putus asa dengan gambarnya.

Tapi beda dengan adik Klara yang begitu antusias dan bersemangat untuk menyelesaikan gambarnya yang ada didepan mata. 

Kami hanya disediakan 5 cat warna saja yaitu Biru, Merah, Kuning, Putih dan hitam. Sedangkan warna yang ada dilukisan ada beberapa warna yang tidak tersedia.

Adik Klara yang begitu manis dengan senyumannya

Baiklah saatnya belajar mencampurkan tiap warna cat yang ada disana. Berikut campuran warna yang kami lakukan saat akan melukis :
  • Ungu : Campurlah warna biru dan merah
  • Hijau : Campurlah warna biru dan kuning
  • Kuning Keemasan : Campurlah warna kuning dan putih lalu tambahkan sedikit hitam
  • Coklat : Campurlah warna Biru, Merah dan Kuning
  • Krem : Campurlah coklat dan putih
  • Biru Muda : Campurlah biru dan putih


Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali warna yang bertebaran tapi kenapa kita hanya di kasih 5 warna saja oleh kaka dari Bartega. Pasti ada alasannya dong kenapa begitu?

Ternyata pada dasarnya ada 3 macam warna yaitu :

1. Warna Primer 

adalah Merah, Biru dan Kuning. Ketiga warna ini bisa kita campur menjadi puluhan, ratusan hingga ribuan warna. Nah warna turunannya akan menjadi warna sekunder, warna tersier dan seterusnya.

2. Warna Universal (Netral)

adalah warna hitam dan putih. Kedua warna tersebut bisa dijadikan sebagai bahan campuran dengan warna primer. Biasanya jika kamu ingin mengubah warna menjadi lebih muda, pastinya setiap warna primer akan ditambahkan dengan warna putih. Akan tetapi, jika ingin membuat warna lebih gelap atau lebih tua dari warna primer. Maka warna primer akan dicampurkan dengan warna hitam.

3. Warna Spesial

adalah warna yang tidak biasa seperti warna emas, perak dan warna neon serta yang lain sebagainya. Sudah pastinya lebih sulit untuk mendapatkan warna tersebut dari hasil pencampuran warna primer dan warna universal.


Mari kita belajar teknik pencampuran warna yang harus kita ketahui :

Untuk mencampurkan warna harus didahulukan dengan menuangkan warna yang lebih muda terlebih dahulu setelah itu campur dengan warna yang lebih tua.

Contohnya saat akan membuat warna merah muda yaitu campurkan dengan warna merah dan putih. Nah teknik campuran warna catnya adalah dengan cara tuangkan cat putih terlebih dahulu kedalam wadah lalu masukkan cat berwarna merah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga warna sesuai yang kamu inginkan.

Selanjutnya jika ingin membuat warna dengan campuran 3 warna yang terdiri dari warna primer dan warna universal. Maka kita harus tahu komposisi warnanya.

Contohnya saat akan membuat warna coklat yaitu campurkan kuning dan biru terlebih dahulu sehingga menjadi warna hijau setelah itu campurkan warna merah sedikit demi sedikit agar warna yang diinginkan bisa sesuai seperti yang kita mau.


Nah setelah kita tahu beberapa pencampuran warna yang sudah dilakukan selama melukis. Kalian juga harus tau warna sekunder dan warna tersier 

Warna sekunder adalah warna pencampuran dua warna primer, akan tetapi disini juga bisa ditambahkan dengan warna universal, contohnya :
  • Orange : Campurlah warna merah dan kuning
  • Merah Tua : Campurlah warna merah dan hitam
  • Kuning Muda : Campurlah warna kuning dan putih

Sedangkan warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari mix tiga warna atau lebih. Warna tersier tidak terbatas jumlahnya tergantung kemampuan dan imajinasi kita, contohnya :
  • Coklat Muda : Campurlah warna putih dan coklat setelah itu masukkan kuning
  • Turquoise : Campurlah warna putih dan hijau setelah itu masukkan biru
  • Magenta : Campurlah warna puih dan merah setelah itu masukkan biru

Ingat untuk mencampurkan warna harus yang lebih muda terlebih dahulu setelah itu warna yang lebih tua harus dicampurkan sedikit demi sedikit. Jangan langsung dicampurkan dengan takaran yang sama. Karena warnanya akan sangat berbeda dengan yang kita inginkan.

Gambar monasnya beda hahahaa

Seperti gambar diatas, warna monasnya sangat jauh berbeda karena memang setiap orang akan melihat warna yang berbeda. Apalagi dalam pencampuran warna yang tidak sesuai.

Sebenarnya dalam melukis tidak ada yang salah atau benar karena memang setiap orang memiliki imajinasi yang berbeda. Tapi memang lucu aja sih lihatnya saat lukisan ini disusun. Monasnya berubah warna hahahahaha...

Adik Klara dari Panti Asuhan Putra Nusa

Tadaaaaa....ini dia hasil karya adik klara yang sempat pesimis dengan hasil karyanya. Berkali-kali dia selalu bilang "kak maafin aku yah gambarnya jelek, aku melukisnya berantakan kak"

Padahal setiap lukisan itu tidak perlu rapi kok. Buktinya ada juga kan lukisan abstrak yang tak beraturan warnanya tapi tetap terlihat indah. Lagi lagi semua itu tergantung dari imajinasi kita. Saat akan melukis setiap pelukis akan berimajinasi.

Disanalah setiap adik-adik dapat belajar bahwa ada banyak warna yang bisa kita ketahui. Tak hanya warna mejikuhibiniu (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Ungu) saja.

Akan tetapi ada banyak lagi warna lain seperti warna terakota dari hasil pencampuran jingga dan coklat. Ada pula warna peach dari pencampuran merah muda dan jingga. Masih banyak lagi warna lain yang tidak kita ketahui.

Dian dan Adik Klara dengan hasil karya lukisan kami

Bahkan saat sudah difoto dan sudah dipamerkan dengan teman-teman lainnya. Adik Klara ini pun memanggil saya " Kaka kaka ada yang kurang kak warnanya. Ini garis putihnya belum terus warna coklatnya berantakan. Aku beresin lagi yah "

Ternyata adik klara ini tipe anak yang perfectionis. Dia tak mau lukisannya terlihat tidak bagus. Padahal lukisan yang telah dia buat sudah rapi dan bagus. Tapi tetap saja adik klara terus mengoreksi hasil karya lukisnya sendiri.

Good job adik klara, semoga sudah besar nanti kamu bisa mencapai apapun yang kamu inginkan yah.

Tumpeng yang terdapat di Lukisan Kedua

Lukisan Kedua

Semua lukisan  sudah selesai, kami semua dikumpulkan pada ruangan kosong yang berada dilantai 2 yang telah tersedia standing/easel untuk menyimpan semua lukisan yang telah adik-adik kerjakan secara bersamaan.

Ternyata lukisan tersebut berupa puzzle yang dapat dijadikan sebuah lukisan besar yang berbeda. Terdapat 2 kategori lukisan yang berbeda.

Lukisan pertama terdapat gambar rumah minang, Orang Utan, Wayang, Angklung.

Lukisan yang kedua terdapat gambar monas dibagian tengahnya. Lalu ada pula gambar canting,  wayang, tumpeng, stupa, bunga rafflesia, keris, gunung merapi dan burung

Ada santunan untuk Panti Asuhan Putra Nusa

Terima kasih kaka panitia dari OSP

Penghujung acara yang membuat semua adik-adik begitu senang dan bersemangat dengan karya lukisannya. 

Dibalik semua acara yang berjalan sukses dan lancar ada kaka-kaka panitia yang juga berusaha semaksimal mungkin agar acara ini tidak kurang sedikitpun. Tak hanya itu saja, OSP juga memberikan santunan kepada Panti Asuhan Putra Nusa.

Ada pula goodie bag yang bisa dibawa adik-adik sebagai kenang-kenangan. Mereka semua tersenyum sumringah dengan kegiatan ini. Semua makanan santap siangnya pun habis, anak-anak ini begitu senang dengan hasil karyanya.

Semoga ditahun yang akan datang OSP tetap berkomitmen dalam memberikan santunan kepada orang yang membutuhkan. Amiiiinnnn

Cheers,
16 Maret 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam

Copyright 2012 Dian Juarsa. Diberdayakan oleh Blogger.